PEKANBARU (RA) - SMK Negeri Pertanian Terpadu Provinsi Riau yang beralamat di Jalan Kharudin Nasution Pekanbaru merupakan Sekolah Adiwiyata Mandiri, dimana sekolah ini bukan sekedar mampu membuat sekolah itu berbasis lingkungan tetapi juga mampu menarik sekolah lainnya menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri juga.

Demikian diterangkan Wakil Kepala Sekolah SMKN Pertanian Terpadu bidang Humas, Jose Bonata Hasibuan SPd MSi kepada reporter RiauAktual.com tadi pagi Jum'at (25/01/2013) di ruang kerjanya mengatakan, SMK Pertanian terpadu sudah mendapatkan penghargaan tingkat kota, provinsi, dan nasional.

"Siswa tinggal di asrama, kegiatan sehari-hari selain belajar, sorenya ada ekskul seperti karate, pencak silat, paskibraka, dan pramuka. Pada semester ini anak kelas 2 tidak ada di sekolah karena lagi mengadakan praktek kerja indusrti yang dikirim ke 23 perusahaan di Indonesia seperti ke Cianjur, Sukabumi, Medan, Sumbar, dan perusahaan-perusahaan yang ada di Riau ini," ungkap Jose.

Diterangkannya, untuk siswa kelas 3, sebagai persiapan mengadapi Ujian Nasional, maka sekolah mengadakan penambahan jam belajar. Untuk mata pelajaran yang tidak dimasukkan dalam UN diganti pada mata pelajaran yang akan diujiankan pada UN nanti.

"Mata pelajaran yang tidak diujuiankan dalam UN seperti IPS, Muatan Lokal, dan Komputer itu diganti dengan mata pelajaran yang diujiankan. Kita di sini juga ada lima jurusan, ada Agribisnis Tanaman Perkebunan, Agribisnis Tanaman Pangan dan Holticultura, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Perikanan, dan Mekanisasi Pertanian. Tahun ini rencananya ada penambahan jurusan baru yakni Jurusan Kultur Jaringan," terangnya.

Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki