Riauaktual.com -  Sebuah grup Komunitas Gay yang mengatasnamakan Universitas Brawijaya, Malang, menghebohkan dunia maya. Grup tersebut ditemukan melalui layanan jejaring sosial Facebook dan menjadi viral.

Dalam sebuah screenshot yang tersebar secara daring (online) terlihat bahwa grup itu dibuat secara tertutup sehingga tak semua orang bisa bebas bergabung.

"Grup ini dibuat untuk menyatukan mahasiswa yang gay/bisex/penyuka sesama jenis (cowok-cowok) di Univ. Brawijaya Malang," demikian deskripsi dalam grup tersebut.

Saat bukti tersebut tersebar, diketahui bahwa grup itu telah memiliki anggota yang cukup banyak yakni 187 anggota. Diperkirakan kehebohan grup komunitas gay tersebut telah beredar sejak sepekan ini.

Admin dalam grup tersebut juga membuat peraturan khusus yang wajib dipatuhi oleh setiap anggota. Beberapa di antaranya yakni dilarang mengunggah gambar porno, berjualan, maupun saling mengejek sesama anggota.

Berikut ini aturan yang terpampang di dalam grup tersebut:

1. Tidak boleh posting hal-hal yang berbau pornografi atau pornoaksi (entah berbentuk kata-kata vulgar ataupun gambar porno).

2. Tidak boleh jualan atau komersialisasi apapun (jasa pijat plus, pelacuran, kucing, gigolo, jualan produk apapun, dll).

3. Dilarang menjelek-jelekkan orang lain, pihak lain atau memfitnah orang lain, serta memposting sesuatu yang belum terbukti kebenarannya. Hormati asas praduga tak bersalah.

4. Jangan memposting hal-hal yang menyangkut SARA yang dapat memicu perpecahan dan pertikaian. Diskusi dan adu argumen masalah agama, selagi masih dalam batas kewajaran diperbolehkan tetapi dilarang ad-hominem.

5. Jagalah kerukunan dan persatuan di antara sesama member. Karena tujuan dibentuk group ini untuk kebersamaan.

Sumber : okezone