Riauaktual.com - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru serta Dhompet Dhuafa, menyerahkan bantuan kepad 30 mustahiq (penerima) yang dananya dikumpulkan melalui program "Saatnya Membuka Mata Hati" yang dikoordinir RRI Pekanbaru, Rabu kemarin.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi usai menyampaikan pidato menyambut baik program yang ditaja RRI Pekanbaru, karena telah bersinergi dengan Pemko Pekanbaru untuk membantu meringankan beban yang dialami mustahiq yang merupakan masyarakat miskin di Kota Pekanbaru.

"Ini sinergi yang baik. Kami dari Pemko Pekanbaru mengapresiasi dan berterimakasih kepada RRI yang telah melaksanana kegiatan ini, apalagi penerimanya merupakan warga yang betul-betul yang kurang mampu dan masyarakat miskin," katanya.

Ayat juga berpesan agar pelaksanaan program tetap dilakukan bukan hanya di bulan ramadhan saja, tetapi hari-hari biasa. Pasalnya, masih banyak warga Pekanbaru yang masih membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari para dermawan.

"Saya sudah sampaikan agar pendataannya dilakukan sejak beberapa bulan sebelum ramadhan, agar tergali warga yang benar-benar membutuhkan," harapnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun LPP RRI Pekanbaru, Edi Supakat mengaku para penerima itu terlebih dahulu diwawancara dan diinvetigasi kehidupannya, apakah layak mendapatkan bantuan.

"Setelah dilakukan wawancara baru ditetapkan bahwa mereka layak mendapatkan bantuan seperti ini," ungkapnya.

Bantuan yang diberikan kepada 30 orang penerima berasal dari Baznas Kota Pekanbaru, Dhompet Dhuafa, karyawan LPP RRI Pekanbaru dan para donatur yang setiap hari disiarkan dalam "Saatnya Membuka Mata Hati" di RRI Pekanbaru.

Bantuan yang diberikan kepada penerima terdiri dari uang tunai, bahan kebutuhan pokok masyarakat, pakaian dan lainnya. (yan)