Penjualan Tiket Bus TMP Pekanbaru di Bulan April Lalu Alami Peningkatan

Penjualan Tiket Bus TMP Pekanbaru di Bulan April Lalu Alami Peningkatan
bus tmp

Riauaktual.com - Pendapatan hasil dari penjualan tiket Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) di bulan April mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Wisnu Haryanto, mengatakan bahwa penjualan tiket pada bulan empat meningkat. Setidaknya dalam sehari penjualan tiket sebesar Rp 31,6 juta. Diperkirakan jumlah ini akan meningkat, sejalan dengan perbaikan yang terus dilakukan.

"Hasil penjualan tiket di bulan April setiap hari sekitar Rp31,6 juta, angka ini mengalami peningkatan bila dibanding bulan Maret lalu sekitar Rp30,6 juta per hari," ungkap Wisnu, Minggu (14/5/2017).

Ditambahkan Wisnu, jumlah penumpang terus mengalami peningkatan seiring dilakukannya perbaikan pelayanan terhadap pelayanan bus TMP.

"Pada akhir Januari lalu jumlah pengguna jasa TMP sempat mengalami penurunan lantaran berkurangnya armada. ‎Lantaran PD Pembangunan (kini, PT SPP, red) tidak lagi memperpanjang masa kontrak terhadap 50 unit bus TMP ukuran sedang yang berakhir Desember 2016 lalu," ungkapnya.

Wisnu menambahkan, saat ini seluruh pengelolaan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) itu diserahkan Dishub Kota Pekanbaru dan pihaknya hanya mampu mengoperasikan sebanyak 30 unit bus di lima koridor.

"Diawal Januari kita hanya mengoperasikan 30 bus, dari 10 koridor yang ada kita hanya mengaktifkan lima koridor. ‎Sehingga penumpang yang menggunakan bus TMP banyak terlantar di halte." ulasnya.

Di awal Februari barulah sebagian penumpang mengetahui persoalan adanya beberapa koridor tak aktif. penumpang tidak lagi menggunakan bus TMP dan mencari alternatif transportasi lain.

"Seperti penumpang dari Pandau menuju ke Jalan Riau. Untuk rute kesana kita tidak aktif, banyak penumpang terjebak di halte. Kondisi ini yang membuat jumlah penumpang menurun," tutupnya. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index