Riauaktual.com - Tingginya permintaan pencetakan e-ktp tidak sebanding dengan jatah blangko yang sudah diterima Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru dari pusat.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Baharuddin, ketika ditemui, akhir pekan kemarin, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mendapatkan 10 ribu blangko E-KTP dari Pemerintah Pusat. Namun jumlah ini masih sedikit jika dibandingkan daftar tunggu pencetakan e-ktp masyarakat.  

"Kita masih kekurangan blangko e-ktp sekitar 40 ribu. Sedangkan jumlah blangko yang sudah kami jemput ke pusat hanya 10 ribu. Jumlah ini masih kurang jika dibandingkan database masyarakat Pekanbaru yang sudah merekam tapi belum mendapatkan E-KTP," ujarnya.

Ditambahkan Baharuddin, jika nantinya pencetakan E-KTP sudah dimulai. Maka pihaknya akan memprioritaskan masyarakat Pekanbaru yang sudah lama merekam di UPTD Kecamatan.

"E-ktp secara bertahap akan kita cetak. Demikian halnya penjemputan blangko dilakukan secara bertahap. Sedangkan pencetakan sendiri, sampai sekarang kita masih menunggu informasi dari pemerintah pusat karena jaringan pencetakan E-KTP masih off line. Jadi, saya minta masyarakat tetap bersabar," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Bahar, sampai saat ini pihak Disdukcapil Pekanbaru masih akan mengeluarkan Surat Keterangan (Suket) bagi masyarakat Pekanbaru yang belum memiliki KTP.

"Makanya, bagi yang belum dapat E-KTP, sementara bisa gunakan Surat Keterangan (Suket). Suket ini kan sama dengan KTP, hanya saja masa berlakunya cuma enam bulan. Mudah-mudahan saja bisa cepat melakukan pencetakan E-KTP," tutupnya. (yan)