Riauaktual.com - Manajemen klub sepak bola PSPS Riau menunjuk Stadion Utama Provinsi Riau sebagai kandang selama kompetisi Liga 2 Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia musim 2017.

"Harapannya kita dapat menggunakan Stadion Utama Riau sebagai "home base" PSPS," kata Sekretaris tim PSPS Riau, Dian Eka Putra sebagaimana dikutip dari Antara di Pekanbaru, Rabu.

Namun, dia menjelaskan Stadion Utama Riau berkapasitas 44.000 penonton tersebut belum serta merta dapat langsung digunakan PSPS karena terkendala teknis kelistrikan.

Untuk itu, ia mengatakan dalam dua pertandingan awal Liga 2 mendatang, PSPS Riau akan menggunakan Stadion Kaharudin Nasution, yang juga berlokasi di Kota Pekanbaru.

"Dua pertandingan awal kita pakai Stadion Kaharudin Nasution sementara menunggu kesiapan Stadion Utama Riau," jelasnya.

Stadion Kaharudin Nasution, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru selama ini merupakan kandang bagi Asykar Bertuah, julukan PSPS Riau. Namun, Dian menilai Stadion berkapasitas 22.000 penumpang tersebut kurang strategis dibanding Stadion Utama Riau, yang berlokasi di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Ia memprediksi jumlah penonton akan meningkat apabila Stadion Utama Riau menjadi kandang PSPS karena lebih mudah dijangkau dan berada di kawasan padat penduduk.

"Di Stadion Utama marketnya kan jauh lebih tinggi. Mudah-mudahan bisa pindah ke sana," jelasnya.

Stadion Utama Riau yang selesai dibangun 2012 lalu hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal, pasca digunakan pembukaan Pesta Olahraga Nasional XVIII silam.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyatakan dukungannya kepada manajemen Asykar Bertuah untuk dapat menggunakan Stadion Utama Riau sebagai kandang selama kompetisi Liga 2 PSSI.

"Kita Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung PSPS Riau. Tentu kita mencoba agar PSPS mempunyai suasana baru. Kita akan beri kesempatan bermain di Stadion Utama Riau karena saya dengan supporter PSPS bisa main di Stadion Utama Riau. Nanti kita atur," kata Gubernur Riau.