Rasionalisasi, Tahun Ini Diskes Pangkas 18 Persen Pengurangan Pekerjaan RSUD Pekanbaru

Rasionalisasi, Tahun Ini Diskes Pangkas 18 Persen Pengurangan Pekerjaan RSUD Pekanbaru
kunlap komisi IV DPRD Pekanbaru ke RSUD Pekanbaru Beberapa waktu lalu

Riauaktual.com - Dampak dari rasionalisasi anggaran, Pemko telah melakukan CCO (Contract Changer Order) atau amandemen kontak kerja Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pekanbaru bersama pihak rekanan.

Dari perubahan kontak kerja tersebut, sekitar 18 persen terjadi pengurangan pekerjaan dari rencana pembangunan RSUD tersebut. Dimana dari nilai proyek sebelumnya Rp.80,9 Milyar kini menjadi Rp. 60 milyar.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Diskes Kota Pekanbaru Rahmad Ramadiayanto ketika ditemui, Senin (3/4) diKantor Walikota mengatakan bahwa saat ini kondisi dilapangan terkait dengan pengerjaan pembangunan RSUD, dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor.

"Jika dari kontrak pertama masih 82 persen, namun setelah di amandemen pekerjaannya sudah 100 persen. Sekarang sedang dalam proses pemerliharaan," katanya.

Dijelaskan Rahmad, saat ini kebutuhan yang diprioritaskan Pemko adalah untuk pengadaan elektrikal mekanikal pada bangunan RSUD tersebut, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp45 Miliar.

"Kita sudah mengajukan untuk bantuan DAK dan Bankeu di Kementerian, mudah-mudahan dalam pembahasan pengajuannya bisa disetujui, Di APBD juga sudah kita ajukan," katanya menambahkan.

Mekanikal elektrikal memiliki cakupan pekerjaan listrik dan mekanik, contoh seperti instalasi listrik, instalasi fire alarm / fighting, sound system, ac, lift, genset, eskalator, pompa, pemipaan dan design.

Sama halnya dengan kebutuhan alat kesehatan (alkes) masih diharapkan dapat bantuan dari APBN dan Bantuan Keuangan (Bankeu) pemerintah Pusat.

"Kami terus berusaha bagaimana pengoperasian RSUD bisa beroperasi segera," tutupnya. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index