Riauaktual.com - Ironis memang, ditengah keuangan yang tidak stabil, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru justru menganggarkan pembelian kendaran dinas. Padahal sebelumnya, untuk mengantisipasi APBD untuk stabil, Pemko sudah mulai melakukan pengurangan jumlah Tenaga Harian Lepas (THL).

Dari informasi yang didapat, adapun kendaraan dinas baru tersebut, akan dianggarkan untuk Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Edwar Sanger dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru M Noer dengan merek Toyota Fortuner. Selain itu, pengadaan mobil dinas baru tersebut juga akan tersebar di Satker yang ada dilingkungan Pemko Pekanbaru.

Ketika dikonfirmasi, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Alek Kurniawan, membenarkan adanya pengadaan kendaraan dinas bagi pejabat. Bahkan kendaraan dinas sudah digunakan pejabat bersangkutan. Namun pengadaan kendaraan dinas ini tidak semua kendaraan roda empat.

"Kendaraan dinas semuanya ada sekitar 20 unit lebih. Tetapi tidak hanya mobil, ada juga sepeda motor," ujarnya.

Alek menjelaskan pengadaan mobil dinas berdasarkan usulan, dari masing-masing Satker yang merasa masih perlu penambahan. Seperti Sekretariat Kantor Walikota Pekanbaru, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pendapatan Daerah, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Ketika ditanya besaran anggaran yang digelontorkan untuk pengadaan kendaraan dinas tersebut? Alek mengaku tidak tahu rincian pasti anggaran.

"Yang jelas pembelian kendaraan dinas ini tidak semua menggunakan dana APBD. Tetapi, sebagian ada menggunakan bantuan dana DAK dari pusat," terangnya. (yan)