Diduga Sebagai Penyebab Sepinya Pasar Tradisional, Pasar Kaget akan Ditertibkan

Diduga Sebagai Penyebab Sepinya Pasar Tradisional, Pasar Kaget akan Ditertibkan
ilustrasi

Riauaktual.com - Akibat menjamurnya pasar kaget, mengakibatkan tujuh pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sepi dari pembeli.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru, Tengku Firdaus, mengakui jika kondisi pasar tradisional yang dikelolah Pemko Pekanbaru sepi dari pembeli. Hal ini disebabkan menjamurnya pasar kaget.

"Kita sangat prihatin dengan kondisi pasar-pasar tradisional yang kita kelola," kata Firdaus ketika ditemui, akhir pekan kemarin.

Untuk menggairahkan pasar tradisional tersebut lanjutnya, Pemko saat ini melalui instansinya akan melakukan penertiban besar-besaran diseluruh pasar kaget yang ada di kota Pekanbaru.

"Ini akan kita lakukan dengan bekerja sama dengan Tim Yustisi kota Pekanbaru, sebelum itu kita lakukan, kita akan lapor dulu dengan pak Wali," jelasnya.

Ia mengaku, berdasarkan pengakuan para pedagang, terjadi penurunan omset yang cukup drastis. Menurutnya, penurunan omset mencapai 50 persen.

Ketika ditanya bahwa pedagang yang berjualan di pasar kaget tersebut merupakan pedagang yang sehari-hari berjualan di pasar tradisional? Firdaus menyebut itu menjadi permasalahan saat ini.

"Kita akan melakukan sosialisasi dengan seluruh pedagang di pasar tradisional. Intinya mereka tidak pindah jualan lagi ke luar pasar tradisional, dengan begitu pedagang pasar kaget akan hilang," tutupnya.

Seperti diketahui, pasar tradisional yang dikelola Pemko Pekanbaru yakni, Pasar Cik Puan, Pasar Simpang Baru, Pasar Higinis, Pasar Kodim, Pasar Rumbai, Pasar Labuh Baru (Palapa), Pasar limapuluh. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index