Riauaktual.com - Meski terjadi kecurangan di hari H pencoblosan, namun Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru menyatakan proses Pilwako Pekanbaru 2017 akan terus berjalan sesuai tahapan yang sudah ditetapkan. Rencananya, rapat pleno rekap penghitungan suara akan dilakukan pada tanggal 16-22 Februari 2017.

Ditemukannya kasus seorang saksi mencoblos 2 kali di TPS Kecamatan Rumbai Pesisir, ternyata tidak ada pengaruhnya terhadap tahapan Pilwako.

"Proses Pilwako jalan terus, tahapan KPU jalan terus," ujar Ketua KPU Kota Pekanbaru Amiruddin Sijaya kepada awak media, Rabu (15/02).

Amiruddin Sijaya menjelaskan, bahwa penyelesaian kasus ini telah diserahkan kepada pihak yang berwenang yakni Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Selanjutnya, KPU hanya menunggu saja apa hasil keputusan sidang baru bisa ditindaklanjuti.

"Kami hanya menunggu proses putusan sidang yang dilakukan oleh Gakkumdu. Sambil berjalan, KPU tetap jalankan rapat pleno nanti tanggal 16-22 sebagaimana sudah ditetapkan," ucapnya.

Amiruddin menggambarkan, sanksi administrasi bisa diputuskan berupa melakukan Pilkada ulang, atau pencoretan salah satu Paslon saja. Semua tergantung rekomendasi dari hasil sidang.

"Bisa juga berupa pengurangan suara pada TPS dia melakukan kecurangan untuk Paslon yang di usung oleh saksi. Tetapi putusan itu, yang bisa menentukan hanya sidang pleno Gakumdu," tegasnnya.

Ditanya kondisi pelaksanaan pilkada Pekanbaru 2017 secara umum Amirudin Sijaya menambahkan sejauh ini aman, lancar dan terkendali. Tidak ada kekacuan yang berarti.


Sumber : Detakriaunews.com