Percepat Pembangunan Pasar Cik Puan, Pemko Kembali Gelar rapat

Percepat Pembangunan Pasar Cik Puan, Pemko Kembali Gelar rapat
pasar cik puan

Riauaktual.com - Sesuai dengan arahan Pj Walikota Pekanbaru pasca mendapat lampu hijau dari dari Pemerintah Provinsi Riau untuk kembali melanjutkan pembangunan pasar cik. Kamis (9/2), Tim percepatan menggelar rapat di ruang rapat lantai III kantor walikota pekanbaru.

Rapat ini dipimpin asisten II Setdako Pekanbaru, Dedi Gusriadi dan dihadiri oleh Sejumlah Satuan Kerja (Satker) terkait seperti Disperindag, Dinas Perhubungan, Kantor Badan Pertanahan Kota Pekanbaru, Bagian Hukum dan Bagian Aset.
   
Dalam rapat tersebut menyepakati dua pilihan yang akan di sampaikan ke Penjabat Wako, untuk dilakukan ekspos ke DPRD, dan selanjutnya ke hadapan Gubuernur Riau. Dimana dua pilihan ini adalah terkait permasalahn aset yang selama ini menjadi penghambat kelanjutan pembangunan pasar tersebut.

Adapun dua pilihan tersebut adalah, Provinsi menghibahkan seluruh penggolaan aset ke Kota, sementara pilihan kedua pelepasan aset hanya untuk lahan Pasar Cik Puan sementara untuk lahan Terminal Mayang Terurai diserahkan sepenuhnya ke Provinsi.
    
"Makanismenya, aset yang diserahkan, di hapus dulu di Kartu Inventaris Barang (KIB) di Satker terkait masing-masing (bagian pencatatan aset,red). Setelah itu dilakukan baru di sertifikasi ualang di BPN," kata Dedi kepada wartawan ketika ditemui usai memimpin rapat.
    
Untuk memutuskannya lanjut Dedi, tentu pihaknya akan mengikuti aturan-aturan yang ada, termasuk meminta persetujuan dari DPRD Kota Pekanbaru.
    
Sementara itu, terkait seperti apa kelanjutan pembanguan pasar cik puan selanjutnya, dan pemanfaatan lahan terminal mayang terurai, Dedi menolak untuk menjelaskan.

"kitakan saat ini baru fokus untuk membahas tentang permasalahan aset. Bukan yang lainnya. Kita selesaikan ini dahulu, baru masuk ke tahap selanjutnya," jelasnya.
    
Ketika ditanya terkait dana yang sudah digelontorkan untuk pembangunan pasar cik puan bukan Rp 22 milliar seperti yang selama ini ramai diberitakan. Dedi kembali menegaskankan jikan dana APBD yang dihabiskan untuk pembangunan pasar cik puan adalah seberat Rp 18,6 milliar.
    
"Yang Rp 22 milliar itu pagunya. Setelah dilelang dana yang dihabiskan hanya sekitar Rp 18 milliar 665 juta," tutupnya. (Yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index