Lakukan pungli, Oknum pegawai Disdukcapil Pekanbaru Ditangkap tim saber

Lakukan pungli, Oknum pegawai Disdukcapil Pekanbaru Ditangkap tim saber
ilustrasi

Riauaktual.com - Pasca dikukuhkan kemarin, tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Kota Pekanbaru berhasil menangkap oknum Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Dalam aksinya, diduga oknum yang berinisial F ini meminta uang sebesar Rp20 juta kepada warga negara asing yang ingin mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Disdukcapil. Bahkan, menurut informasi dari beberapa petugas mengatakan bahwa pelaku pungli ini sudah dijemput oleh pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat laporan, jika ada staf Disdukcapil yang ditertibkan Tim Saber karena sudah melakukan aksi pungli.

"Ya, saya sudah mendengar kabar itu. Berarti staf yang tertangkap itu tidak mau mendengarkan arahan dan perintah saya, untuk tidak melakukan Pungli," ujarnya Edwar, Rabu (25/1).

Ketika ditanya terkait kebenaran informasi jika yang diperas adalah warga asing, Edwar mengaku belum mengetahui pasti laporannya dari Kepala SKPDnya.

"Soal siapa yang diperas dan berapa besaran uang yang diminta, sampai saat ini saya belum tahu," ungkapnya.

Menurut Sanger, tertangkapnya oknum ASN Disdukcapil ini merupakan peringatan keras kepada seluruh ASN Pemko, untuk menghilangkan praktek pungli demi terciptanya pelayanan yang bersih dari KKN.

"Yang jelas, penangkapan ini merupakan peringatan keraslah buat semua ASN dilingkungan Pemko Pekanbaru. Jangan sampai ada lagi yang ditangkap," cetusnya.

Dengan penangkapan tersebut, Edwar memberikan apresiasi terhadap kerja  Tim Saber Pungli. Pasalnya, baru satu hari di kukuhkan sudah ada yang terjaring.

"Kita apresiasi kepada tim saber pungli yang baru dikukuhkan kemarin. Mereka bergerak cepat dan langsung berhasil menangkap pelaku pungli. Kita tidak pandang bulu terhadap pungli ini," tegasnya.

Edwar berharap, dengan adanya penangkapan ini bisa menjadi syok therapi bagi seluruh jajarannya dalam memperbaiki diri dalam pelayanan kepada masyakat kedepannya.

"Mungkin ini ini pelajaran atau syok therapilah untuk menyadarkan ASN tersebut," tuturnya.
Ketika ditanya terkait oknum PNS tertangkap, Edwar mengaku belum bisa memutuskan. "Kita lihat dulu hasil pemeriksaannya, dan bagaimana keputusan akhirnya sampai kepengadilan," tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Disdukcapil belum bisa dikonfirmasi. Bahkan saat didatangi kantornya, Baharuddin masih melakukan rapat dengan sejumlah staf, pasca kejadian ini. (YAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index