PEKANBARU (RA) - Tampaknya Program Keluarga Harapan (PKH) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pasalnya jumlah penerimana PKH justru mengalami peningkatan sekitar 5.020 keluarga.

Melalui data Dinas Sosial, jumlah Penerima PKH saat ini sebanyak 8.365 keluarga. Padahal, data sebelumnya penerima PKH yang dikhususkan bagi Keluarga Sangat Miskin (KSM) ini 3.345 keluarga.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru, Chairani mengatakan bahwa tidak benar terjadi penambahan angka kemiskinan. Yang terjadi adalah, kluster penerima PKH di wilayah itu dinaikkan levelnya dari penerima hanya keluarga sangat miskin, menjadi hampir miskin.

"Penambahan jumlah penerima didapat dari data usulan kami yang dilaporkan tahun lalu. Dengan demikian jumlah KSM yang akan menerima bantuan PKH di Pekanbaru terhitung November 2016 menjadi 8.365 keluarga," kata Chairani di Senin(31/10).

Chairani juga menyebut, pada November nanti juga akan ada penambahan dana bantuan bagi KSM dalam bentuk voucher belanja senilai Rp110 ribu. Voucher ini dapat dibelanjakan pada sejumlah warung khusus atau e-warung.

"Bisa untuk beli beras, gula, minyak goreng, telur dan susu," ujarnya.

Seperti diketahui, PKH adalah memberikan bantuan tunai kepada KSM yang memenuhi kriteria tertentu. Tujuan PKH yakni mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada kelompok masyarakat, sebagai upaya mempercepat capaian target Millenium Development Goals. (YAN)