Dispora Siapkan Pelatih buat Relawan

Dispora Siapkan Pelatih buat Relawan
Peserta pelatihan pelatih relawan 2016 foto bersama Kabid Pemuda Dispora Riau Baikal di Hotel Fave Pekanbaru, 29 September 2016.

PEKANBARU (RA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau menggelar Pelatihan/Pembina/Fasilitator Relawan Indonesia 2016 di Hotel Fave Pekanbaru, 25-29 September 2016 lalu.

Kegiatan ini sangat berarti bagi para pemuda untuk melaksanakan berbagai aktivitas kesukarelawan dalam potensi gotong royong yang dimiliki oleh para pemuda guna membangun watak dan karakter pemuda sebagai calon pemimpin masa depan di negeri ini.

"Dalam mewujudkan tenaga kesukarelawanan pemuda yang handal, berkarakter, berani dan mandiri, tentu perlu diberi pembekalan melalui pelatihan oleh tenaga pelatih atau instruktur yang handal dan berpengalaman. Ini agar mereka mampu mendorong partisipasi, motivasi dan kreativitas pemuda sebagai tenaga kesukarelawanan dalam perannya membantu pemerintah dan masyarakat menanggulangi berbagai macam permasalahan dan bencana yang mungkin akan terjadi didaerahnya,'' ujar Kabid Pemuda Dispora Riau, Baikal, Selasa (3/10).

Kegiatan ini diikuti 35 peserta yang terdiri dari unsur Pramuka/Kwarda 04 Riau (3 orang), Bem Unri (1 orang), Menwa Unri (1 orang), Bem UIN (1 orang), Menwa UIN (1 orang), Bem UIR (1 orang), Menwa UIR (1 orang), Bem Unilak (1 orang), Menwa Unilak (1 orang), OKP Lingkar Anak Negeri (1 orang), KNPI Provinsi Riau (3 orang), Purna Paskibraka Indonesia (3 orang), Purna Caraka Muda Indonesia (3 orang), Purna Prakarya Muda Indonesia (3 orang), Purna Kapal Pemuda Nusantara    (3 orang), Forum Pemuda Pelopor (3 orang), Forum Kewirausahaan Pemuda (3 orang) dan Mahasiswa (2 orang).

Dispora Riau berkelanjutan akan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini, bekerja sama dengan berbagai badan, lembaga atau instansi yang terkait dan berkompeten sebagai narasumber dan instruktur pada Pelatihan/Pelatih/Pembina Relawan Indonesia. ''Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat dalam menyiapkan pelatih (Trainers) yang akan memfasilitasi pembentukan tenaga kesukarelawanan di Provinsi Riau,'' ujar Baikal.

Kesukarelawanan pemuda lahir dari gagasan perlunya menyediakan wadah bagi para pemuda dalam mengisi dan mendorong semangat gotong royong yang sudah mulai pudar, seiring dengan semakin beratnya pengaruh globalisasi yang lebih mementingkan individualisme, kelompok (grup) dan terutama materi.

Pada tahun 2011 Kementerian Pemuda dan Olahraga telah melaksanakan uji tata program dalam bentuk ground knock off di 5 (lima) daerah, yaitu Lampung, Jakarta, Bandung, Jogjakarta dan Makasar. Uji coba ini mendapat sambutan yang baik dari para pemuda. Pemuda ternyata sangat antusias mengikuti program ini diperluas pelaksanaanya pada 34 Provinsi di Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan memberikan wadah kepada para pemuda untuk mengisi waktu lowongnya dengan aktivitas yang positif dan produktif di bidang sosial dan selanjutnya kegiatan ini diberi nama Kesukarelawanan Pemuda.(rls/nik)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index