Walikota Pekanbaru Katakan Kasus DBD Belum Masuk KLB

Walikota Pekanbaru Katakan Kasus DBD Belum Masuk KLB
walikota pekanbaru DR Firdaus

PEKANBARU (RA) - Tampaknya status kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru belum akan beranjak. Padahal memasuki pekan ke-33 tahun 2016 sebanyak 746 Kasus yang tersebar pada 12 Kecamatan.

Bahkan sebanyak 10 orang sudah meninggal dunia. Namun hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum menetapkan status Kasus Luar Biasa (KLB) untuk kasus DBD.
 
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengakui, jika jumlah kasus DBD di Pekanbaru memang meningkat secara signifikan. Namun jumlah tersebut belum masuk kriteria untuk bisa menetapkan KLB. Pasalnya untuk menetapkannya harus ada prosedurnya.

"Untuk saat ini kasus DBD belum dapat dikatakan sebagai KLB. Jika memang nanti sudah sesuai dalam kriteria KLB. Maka Pemko Pekanbaru pasti segera akan menetapkan," kata Wako.
 
Firdaus menambahkannya, jika masyarakat jangan hanya beranggapan DBD dapat diatasi dengan fogging.

"Sebab menjalankan program 3M plus di lingkungan masing-masing jauh lebih efektif dibanding fogging" tutupnya.

Adapun rincian kasus DBD pada 12 Kecamatan diantaranya, Sukajadi 55 kasus, Senapelan 32 kasus, Pekanbaru Kota 23 kasus, Rumbai Pesisir 66 kasus, Rumbai 63kasus, Limapuluh 42 kasus, Sail 25 kasus, Bukit Raya 84 kasus, Marpoyan Damai 97kasus, Tenayan Raya 49 Tampan 87 kasus, Payung Sekaki 123 kasus. (YAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index