Arus Mudik Diperkirakan Menurun Lima Persen

Arus Mudik Diperkirakan Menurun Lima Persen
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru memprediksi adanya penurunan arus mudik lebaran 1437H sekitar 5 persen jika dibandingkan dari tahun lalu untuk jalur darat.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru, Arifin Harahap, mengatakan bahwa penurunan arus mudik tahun ini disebabkan masa libur sekolah sudah berlangsung sejak awal puasa, ditambah dengan tahun ajaran baru yang berdekatan dengan lebaran Idul Fitri.
   
"Untuk sementara kita memperkirakan arus mudik tahun ini menurun lima persen karena dua alasan yang disebutkan itu, jadi masyarakat yang merantau di Pekanbaru mengurungkan niat untuk melakukan mudik lebaran. Mereka kita perkirakan lebih memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah," kata Arifin.
   
Sedangkan arus untuk arus mudik yang menggunakan jalur udara, lanjut Arifin, tahun ini justru semakin meningkat, begitu juga dengan arus mudik masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi.
   
Menurut Arifin, meski terjadi penurunan penumpang untuk jalur darat. Pihaknya secara umum sudah mempersiapkan seluruh armada angkutan lebaran baik jalur darat dan laut. Seperti tahun lalu sejumlah posko mudik juga akan didirikan Dishub Kota Pekanbaru seperti dipelabuhan Sungai Duku, terminal Bandaraya Payung Sekaki dan Bandara SSK II.

"Kami akan turun kelapangan meninjau kesiapan angkutan lebaran, semua daerah tujuan yang melalui jaur darat dimusim mudik tahun ini tersedia sebanyak 2.000 titik. Untuk memberikan rasa aman bagi pemudik selama diperjalanan, sebelum berangkat kondisi angkutan lebaran akan dicek terlebih dahulu, begitu juga dengan kondisi kesehatan para sopir," sebutnya.
   
Sedangkan untuk persiapan jalan yang menjadi kewenangan Pemko Pekanbaru  untuk menunjang kelancaran arus kendaraan saat lebaran, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun, mengatakan bahwa Pemko sudah melakukan tambal sulam. Saat ini pihaknya sudah menurunkan petugas untuk melakukan pemantauan sekaligus mengerjakan tambal sulam di ruas jalan yang mengalami kerusakan.
   
"Target kita lebaran tidak ada jalan di Pekanbaru ini yang berlobang, khususnya ruas jalan yang banyak dilewati pemudik saat lebaran nanti. Petugas kita sudah mulai bekerja. Jika di lapangan ternyata yang mengalami kerusakan adalah Jalan milik provinsi maka kita akan berkoordinasi dan menyurati pihak provinsi," kata Zulkifli.
   
Terkait dana yang disiapkan untuk melakukan pekerjaan tambal sulam, Zulkifli menyebut Pemerintah Kota Pekanbaru sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11 milliar. Namun tidak sepenuhnya digunakan untuk perbaikan jalan karena termasuk juga untuk biaya pembersihan parit- parit yang tersumbat di Pekanbaru. (YAN)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index