PEKANBARU (RA) - Direncanakan dalam waktu dekat Bus Trans Metro Pekanbaru(TMP) bakal membuka rute ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Bahkan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) ternyata sudah melakukan ujicoba dan rencananya akhir Mei nanti rute tersebut bakal resmi dibuka.

Kepala UPT Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP), Dishub Kominfo Pekanbaru, Wisnu Haryanto saat ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/5) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 20 unit bus hibah yang baru saja dikirim Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI ke Pekanbaru.

"Kita sudah siapkan 20 unit bus dari 35 bus yang dihibahkan Kemenhub untuk melayani penumpang di Bandara ini. Bus ini akan kita operasikan rute koridor satu Pandau-Bandara-Pelita Pantai," katanya.

Bahkan untuk rute ke bandara SSK itu, pihaknya sudah melakukan ujicoba pelayanan bus TMP di Bandara SSK II, Senin 23 Mei 2016 kemarin. Karena rencananya akhir Mei ini bus TMP rute Bandara ini sudah bisa dioperasikan.

"Dengan status Bandara SSK II sebagai bandara internasional. Maka sudah selayaknya akses menuju bandara ada transportasi lain diluar taksi,  Seperti di Bandara Kuala Namu Internasional Airport di Sumatera Utara. Pasalnya Bandara SSK II dengan status Internasional sudah melayani penumpang setiap harinya 7.000 sampai 8.000 orang," paparnya.

Direktur Sarana Pembangunan Pekanbaru, Hari Susanto juga sangat mendukung rencana tersebut. Karena keberadaan bus TMP ke bandara dinilainya sangat membantu masyarakat. Cuma yang menjadi catatan, pelayanan bus trans metro ke bandara selayaknya juga harus didukung dengan halte ber AC dan beberapa syarat lainnya. Tujuannya jelas, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa.

"Setidaknya, dengan rute ke Bandara SSK, sebagai salah satu modal transportasi selain taksi, tentu akan semakin banyak pilihan masyarakat untuk menuju bandara," katanya.

Untuk diketahui, bus TMP sudah pernah melayani penumpang ke Bandara SSK II Pekanbaru beberapa tahun silam. Namun setelah Bandara SSK II mengalami renovasi menyeluruh dan statusnya menjadi Bandara Internasional, bus angkutan massal ini tidak diperkenankan lagi melewati rute tersebut.

"Jadi keputusan mengembalikan rute ke bandara SSK II ini diharapkan memberi manfaat kepada semua pihak dan menjadi salah satu sumber penambahan PAD bagi kota Pekanbaru," tutupnya.

Laporan : YAN