Pemotongan Sapi di RPH Pekanbaru Menurun Hingga 10 Ekor Perhari

Pemotongan Sapi di RPH Pekanbaru Menurun Hingga 10 Ekor Perhari
ilustrasi

RIAUAKTUAL.COM - Beberapa hari belakangan ini, jumlah pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemko Pekanbaru terus mengalami penurunan yang siknifikan.

Kepala Dinas Pertanian Kota Pekanbaru, Elsyabrina mengakui, jika pemotongan sapi yang dipotong di RPH Kota Pekanbaru terus mengalami penurunan. Bahkan Penurunan ini mencapai 10 ekor perharinya.

"Sakarang jumlah sapi yang dipotong di RPH perharinya hanya berkisar 18-20 ekor. Sementara sebelumnya bisa mencapai 23-30 ekor perhari," ujarnya.

Menurut Elsyabrina, penyebab penurunan jumlah pemotongan sapi ini dikarenakan sejumlah kabupaten tetangga sudah memiliki RPH sendiri. Sehingga mereka melakukan pemotongan disana.

"Jika sebelumnya kabupaten tetangga tidak memiliki rumah potong, namun sekarang mereka sudah memiliki RPH. Sehingga pemotongan sapi sudah dilakukan diwilayah masing-masing seperti Kampar dan Pelalawan,” katanya.

Namun demikian Elsyabrina tidak menampik jika sapi hasil pemotongan di RPH milik Pemerintah Kabupaten tetangga ada juga yang dipasok untuk wilayah Pekanbaru.

"Seperti untuk kebutuhan daging yang berada di pasar Simpang Tangor dan juga pasar diwilayah Panam merupakan sapi hasil pemotongan RPH kabupaten tetangga," jelasnya.

Elsyabrina menambahkan, Faktor lain yang membuat pemotongan sapi di RPH Pekanbaru berkurang juga disebabkan permintaan masyarakat akan daging juga menurun. Hal ini dipengaruhi harga daging sapi dipasar tradisional yang ada di Pekanbaru bertahan diangka 110 ribu per kilo.

"Harga ini masih terbilang mahal dan membuat masyaralat beralih menggunakan lauk-lauk lain yang lebih murah seperti ikan atau ayam yang masih stabil,” tutupnya.


Laporan : YAN

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index