Disdukcapil Ajak Masyarakat Jujur Isi Data Kependudukan

Disdukcapil Ajak Masyarakat Jujur Isi Data Kependudukan
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Saat ini transparansi adalah tuntutan masyarakat terhadap pemerintah, sebaliknya pemerintah juga berharap masyarakatnya jujur. Khususnya terkait pengisian data kependudukan oleh masyarakat.

Ha ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, Baharuddin. Dengan tegas Ia meminta warga untuk jujur. Bagi yang memang warga pendatang, jika ingin memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pekanbaru, haruslah jujur terhadap data kependudukan sebelum ia pindah. Tujuannya agar memudahkan proses penerbitan KTP pekanbaru, selain  tidak terjadi Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda.
 
"Kalau mereka jujur asalnya dimana pasti kami bantu untuk membuat KTP Pekanbaru," ungkap Kadisdukcapil Pekanbaru, Baharuddin, di Pekanbaru.
 
Baharuddin menjelaskan selama ini sering penduduk pendatang yang ingin memiliki domisili Pekanbaru tidak jujur dengan data kependudukannya. Termasuk menyatakan sudah pernah terdata dan memiliki identitas disuatu wilayah lain.
 
Bahkan ada yang sudah puluhan tahun tinggal di Pekanbaru, tidak melapor dan memfalidasi data domisilinya ke Disdukcapil setempat untuk mengganti KTPnya.
 
"Mereka baru akan mengeluhkan jika ada kendala ketika hendak berurusan dengan pemerintahan, perbankan dan sebagainya karena KTP bukan domisili Pekanbaru," bebernya.
 
Padahal sambung Baharuddin prosedur untuk memiliki KTP Pekanbaru sangat mudah, asalkan masyarakat langsung melaporkan kedatangannya ke wilayah tersebut, melakukan pelaporan data yang jujur. Kuncinya keterbukaan warga memberikan data kepada Disdukcapil. Banyak selama ini masyarakat tidak bisa membuktikan identitas diri. Ada juga yang bisa membuktikan tetapi bohong.

"Kalau ada masyarakat ngaku tak punya KTP itu bohong, pasti sudah punya, karena kalau tidak punya bagaimana dia selama ini mendapatkan kredit motor, mengurus anaknya sekolah dan sebagainya," tandasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index