PEKANBARU (RA) - Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengatakan, kontraktor proyek pembangunan fly over telah menutup dua U-turn (pembelokan) yang terletak di sekitar jalur ingin menaiki fly over. U Turn tersebut dahulunya dibangun guna mengantisipasi terjadinya kemacetan pada masa pembangunan fly over, karena fly over telah selesai, keberadaan U Turn tersebut dianggap sebagai lokasi yang akan rawan kecelakaan.

"Biar tak terjadi kecelakaan pada saat akan naik dan turun fly over, maka U Turn yang ada di ujung fly over pas penurunannya telah kita tutup lagi setelah dulu digunakan sebagai jalur alternatif di Jalan Jendral Sudirman ketika fly over ini dibangun," ungkap Dedi ketika dikonfirmasi di Kantor Walikota, Selasa (4/9).

Dikatakan Dedi, titik U Turn yang telah ditutup tersebut adalah di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Hotel Grand Central, di depan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, dan di depan Jalan Cempedak, sementara untuk U Turn di dekat Tugu Ikan Selais tepatnya di depan Kantor Walikota, akan segera ditutup juga.

"Dua U Turn sudah ditutup secara permanen dengan menggunakan semen, sementara yang satunya masih ditutup dengan balok saja, tapi akan kita permanenkan juga. Kalau yang di depan kantor walikota masih dalam perencanaan, tapi akan ditutup juga kok," kata Dedi.

Ia juga menambahkan, sebelum U Turn tersebut ditutup, masih banyak masyarakat yang menggunakan U Turn tersebut sebagai akses pembelokan, terlebih lagi di sekitar Jalan Cempedak. Dengan kondisi tersebut, dianggap membahayakan keselamatan pengendara yang turun dari fly over dan langsung bertemu dengan U Turn yang aktif.

"Makanya kita tutup, ini demi kebaikan pengendara lainnya juga. Kalau tidak ditutup sangat mengkhawatirkan kali, seperti di depan Jalan Cempedak itu, terlalu mepet dengan penurunan fly over," pungkasnya. (RA1)