Riauaktual.com - Pasca ditemukannya 42 kasus Malaria di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), serta penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah tersebut, Dinas Kesehatan (Diskes) Riau segera mendirikan posko kesehatan untuk melayani masyarakat setempat.
Penanggung jawab Malaria dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Musfardi Rustam, menyatakan bahwa tim kesehatan sudah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh guna memutus rantai penyebaran penyakit Malaria.
"Setelah tim kami mendatangi Desa Kuala Selat, dilakukan screening menyeluruh, dan dari hasil pemeriksaan ditemukan 42 kasus Malaria," ungkap Musfardi.
Sebagai tindak lanjut, Diskes Riau mendirikan posko kesehatan di lokasi untuk memberikan pengobatan kepada warga yang terpapar Malaria. Musfardi juga menambahkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus Malaria dengan kondisi parah.
"Kami telah mendirikan posko kesehatan untuk membantu pengobatan masyarakat yang terkena Malaria. Sejauh ini, belum ada laporan warga yang kondisinya parah," jelasnya.
Musfardi juga menghimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan kelambu sebagai tindakan pencegahan gigitan nyamuk penyebab Malaria.
"Untuk mencegah penyebaran kasus lebih lanjut, masyarakat diimbau menjalankan pola hidup sehat, membersihkan lingkungan sekitar, terutama sanitasi, dan memakai kelambu. Ini adalah langkah efektif untuk menghindari gigitan nyamuk Malaria," tutup Musfardi.