Pasca Terbakar, Pembangunan SD 083 Pekanbaru Direncanakan Pakai BTT

Pasca Terbakar, Pembangunan SD 083 Pekanbaru Direncanakan Pakai BTT
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berencana gunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk kembali membangun SD negeri 083 yang terbakar beberapa hari lalu. Anggaran BTT ini digunakan membangun ruang kelas yang terbakar dan pengadaan infrastruktur.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, bangunan sekolah itu harus segera kembali difungsikan karena urgent menyangkut pendidikan. Dia telah meminta dinas pendidikan untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki bangunan yang terbakar.

"Karena ini urgent, karena masalah pendidikan kita akan coba gunakan BTT. Kita sudah minta dinas terkait untuk menghitung berapa anggaran untuk perbaikan sekolah tersebut," kata Muflihun, Kamis (19/10).

Menurutnya, untuk langkah awal pemerintah kota sudah memindahkan sementara kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah tersebut ke sekolah terdekat. Para peserta didik sementara waktu menumpang di sekolah lain hingga bangunan sekolah yang terbakar rampung diperbaiki.

Muflihun menyebut, mendapat laporan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Namun, pihaknya tetap menanti proses penyelidikan oleh kepolisian terkait penyebab pasti kebakaran.

"Kita lihat itu (kebakaran.red) berasal dari listrik. Kita juga minta dari pihak kepolisian melihat apa penyebab terjadi kebakaran ini," terangnya.

Ia berharap agar bangunan sekolah bisa segera diperbaiki agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu. Sekretaris Daerah bersama dinas pendidikan juga sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian, dan diminta untuk segera menghitung anggaran untuk perbaikan.

Diketahui SD negeri 083 di Jalan Pontianak, Kecamatan Bukit Raya terbakar, Selasa (17/10) malam. Disdik Kota Pekanbaru, tumpangkan murid SD negeri 083 ke tiga sekolah terdekat untuk mengikuti proses belajar mengajar.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, sekitar 500 murid ditumpangkan ke tiga SD negeri terdekat. Mereka mengikuti proses belajar mengajar hingga gedung SD negeri 83 bisa ditempati kembali.

"Jadi sementara kita tumpangkan ke SD 29 dan 67. Dekat Puskesmas Harapan Raya, disitu ada tiga SD. Sementara disitu dulu, besok mereka sudah mulai belajar," kata Abdul Jamal, Rabu (18/10).

Ratusan murid SD negeri 83 ini bakal mengikuti proses belajar mengajar di sekolah baru dari siang hingga sore hari.

Ia menuturkan, dalam peristiwa kebakaran pada gedung SD negeri 083 sebanyak 8 ruang kelas terbakar. Api diduga berasal dari kabel listrik yang berada di luar sekolah. Api menjalar ke pohon hingga menyambar gedung sekolah. 

#Pendidikan #Pekanbaru

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index