Riauaktual.com -Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, telah menghimpun Rp570 miliar dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jumlah ini dihimpun dari Januari hingga pertengahan September 2023.
Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru, Ade Rinaldi mengatakan, pihaknya optimis pada akhir bulan ini capaian pajak daerah bisa mencapai Rp 600 miliar. Apalagi setiap hari tim Bapenda Kota Pekanbaru terus melakukan Sosialisasi Daftar Tagih (SDT).
"InsyaAllah kita bisa capai target tahun ini, sebab kita terus melakukan SDT untuk menghimpun piutang pajak," kata Ade Rinaldi, Selasa (26/9).
Bapenda Kota Pekanbaru masih punya waktu sekitar tiga bulan untuk mencapai target.
Mereka punya target capaian pendapatan daerah pada tahun ini sebesar Rp 790 miliar.
Ade menjelaskan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor perkotaan mendominasi pendapatan daerah Kota Pekanbaru. Capaian tersebut seiring perpanjangan pembayaran PBB yang berlangsung hingga akhir September ini.
Ada kemungkinan capaian PBB sektor perkotaan masih terus bertambah seiring perpanjangan masa pembayaran. Mereka bisa memanfaatkan waktu beberapa hari ini melunasi PBB.
"Untuk masyarakat Kota Pekanbaru diimbau agar segera melakukan pembayaran PBB, karena jatuh tempo PBB diperpanjang sampai tanggal 30 September 2023," ungkapnya.
Capaian pajak daerah yang mendominasi tidak hanya PBB tapi juga BPHTB dan pajak restoran. Ada juga sejumlah sektor pajak daerah dengan capaian cukup tinggi pada saat ini.
"Pendapatan dari PBB sudah mencapai Rp135 miliar, terbesar kedua yakni objek pajak BPHTB," jelasnya.
Selain PBB dan BPHTB, sejumlah pajak sektor wisata juga cukup tinggi. Seperti pajak restoran sebesar Rp102 miliar, pajak Hotel sebesar Rp34 miliar dan pajak Hiburan sebesar Rp13,7 miliar.
#ekonomi
#Bapenda Pekanbaru