Riauaktual.com - Aksi oknum Paspampres culik warga Aceh membuat warga Ciputat ketakutan saat menceritakan peristiwa yang terjadi pada 12 Agustus 2023 itu.
Saksi mata yang melihat langsung detik-detik oknum Paspampres culik warga Aceh pun tak ingin namanya dituliskan.
Aksi oknum Paspampres culik warga Aceh itu terjadi di Jalan Sandratex, Rempoa, Ciputat Timur, Tangsel.
Dikutip dari pojoksatu.id, saksi tersebut awalnya enggan bercerita.
Tapi setelah diajak agak menjauh dari lokasi, saksi tersebut akhirnya mau membeberkan kesaksiannya.
"Takut saya. Ini kan Paspampres. Dari kemarin banyak orang (tidak dikenal) modar-mandir di situ (lokasi)," ucapnya kepada pojoksatu.id, Minggu 27 Agustus 2023 malam.
Saksi itu mengungkap, dirinya melihat langsung detik-detik korban yang diketahui bernama Imam Masykur (25) dibawa oleh pelaku.
"Kejadiannya jam 5 sore," ungkap dia.
Dia juga melihat bahwa orang yang menjemput Imam Masykur memiliki badan tegap dan cukup tinggi dengan potongan rambut cepak.
Saat itu, korban langsung ditangkap dan diborgol oleh pelaku.
"(Korban) Cuma sendiri. Biasa, dibawa, diborgol belakang badan," tuturnya.
Ia berujar, peristiwa itu tidak hanya dilihatnya, tapi juga ada sejumlah saksi lain yang kebetulan ada di lokasi.
Karena itu, warga langsung mendekati korban dan pelaku.
Akan tetapi pelaku berusaha menakut-nakuti warga lain dengan mengaku sebagai anggota polisi.
"Orang, dia bilang polisi. 'Saya polisi' gitu. Badannya tinggi (rambutnya) cepak," bebernya.
Selanjutnya, korban digiring dan dimasukkan ke dalam mobil.
Saksi juga tidak mengetahui persis permasalahan apa yang saat itu membuat korban dibawa pergi.
"Nggak tahu (masalahnya). Tahunya dibawa, gitu," ujar dia.
Saksi sendiri mengaku cukup mengenal Ima Masykur karena setiap hari selalu bertemu dan berinteraksi.
"Orangnya baik. Dia jualan kosmetik dan obat aja di kiosnya," kata dia.
Berdasarkan pantauan pojoksatu.id, kios kosmetik dan obat tersebut berada di lokasi yang cukup ramai, meski tidak berada tepat di sisi jalan raya.
Kios tersebut memiliki pintu teralis warna coklat tua bersebelahan dengan toko kelontong.
2 Kali Penculikan Minta Tebusan Rp13 Juta dan Rp50 Juta
Sementara, pengacara kondang Hotman Paris melalui akun Instagram-nya mengunggah rekaman suara kronologi peristiwa oknum Paspampres culik warga Aceh.
Terungkap bahwa korban yang berinisial Imam Masykur adalah perantau dari Aceh ke daerah Tangerang Selatan.
"Sebelum kejadian hari ini, Masykur dan rekannya berdua mereka telah juga diculik dan ini diminta tebusan sekitar Rp13 juta, dan sudah ditebus dengan rekannya Leman waktu itu," kata rekaman suara tersebut, Minggu 27 Agustus 2023.
Rekaman suara tersebut juga mengungkap bahwa penculikan itu adalah kali kedua yang dilakukan.
Dalam penculikan yang kedua itu, para pelaku kembali meminta tebusan Rp50 juta.
Saat penculikan tersebut, rekan korban berhasil melarikan diri. Sayangnya korban langsung dimasukkan ke dalam mobil.
"Warga di situ sempat ingin membantu, namun karena ada suatu hal jadi tidak bisa," jelasnya.
Disebutkan bahwa pelaku penculikan warga Aceh itu dilakukan oleh 5 orang.
"Mereka berjumlah 5 orang pelaku. Yang sudah tertangkap 3, yang lagi dalam pengejaran 2 orang," sambungnya.
Setelah diculik, korban selanjutkan mendapatkan penyiksaan sampai akhirnya meninggal dunia.
Akibat penganiayaan itu, Imam Masykur mengalami sejumlah luka mulaid dari patah tulang di bagian rusuk, rahang, dan penganiayaan di bagian tubuh lainnya.
Sumber: Pojoksatu.id
