Diplomasi Presiden Jokowi  ke Ukraina-Rusia Tuai Pujian DPR dan Pengamat

Diplomasi Presiden Jokowi  ke Ukraina-Rusia Tuai Pujian DPR dan Pengamat
Dialektika Demokrasi bertema

Riauaktual.com - Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon memuji langkah diplomasi Presiden Joko Widodo dalam upaya perdamanan antara Rusia dan Ukraina dan berharap dapat mempengaruhi sikap kedua negara yang berperang tersebut.

Politikus PDI Perjuangan itu menilai diplomasi Presiden dalam kunjungan kerja ke Ukraina dan Rusia tersebut, merupakan upaya mengajak kedua negara untuk berdamai sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat dunia atas nama negara-negara berkembang sebagai Presidensi G20.

"Kalau ditanya, efektif atau tidak, ya mari kita lihat prosesnya. Saya mensyukuri Pak Jokowi dan ibu bisa hadir, datang di Kiev sebagai langkah extraordinary (luar biasa)sekaligus menunjukkan peran Indonesia, di kancah dunia untuk menghentikan perang," ujar Effendi Simbolon dalam Dialektika Demokrasi bertema "Misi Damai Jokowi Di Rusia - Ukraina, Efektifkah?" di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Effendi mengaku dirinya belum mengetahui apakah tahapan diplomasi Presiden Joko Widodo akan ditindaklanjuti ke tahapan diplomasi berikutnya. Misalnya menawarkan Indonesia sebagai mediator atau tempat di Indonesia untuk melakukan perundingan antara Rusia dan Ukraina. "Atau menawarkan negara-negara G7 yang beranggotakan Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat," katanya.

Pujian senada disampaikan oleh Pengamat Pertahanan Connie Rahakundini. Ia memberikan apresiasi langkah diplomasi Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia. Pasalnya tak ada satu pun negara-negara G7 yang berupaya menyelesaikan masalah atau mengurangi dampak masalah akibat perang Rusia dan Ukraina. 

"Mereka (G-7-red) justri menambah masalah melalui sanksi-sanksi terhadap Rusia atau mengirimkan bantuan senjata ke Ukraina. Saya pikir Presiden Joko Widoso sebagai pemimpin negara Asia pertama yang datang ke medan merang Rusia dan Ukraina dan mampu bicara dengan kedua negara yang beperang sebagai langkah positif,"  katanya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index