Rider Moge Ditendang Paspampres, Letkol Wisnu: Untung cuma Ditendang, Aturannya Ditembak

Rider Moge Ditendang Paspampres, Letkol Wisnu: Untung cuma Ditendang, Aturannya Ditembak
Pengendara moge ditendang Paspampres

Riauaktual.com - Video sekelompok pengendara motor gede ditendang Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), viral di media sosial.

Momen itu bahkan terekam jelas kamera yang memang terus merekam untuk kebutuhan vlog di media sosial para rider itu.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pengendara motor gede berputar-putar dan memacu motornya saat menerobos kawasan Ring 1.

Akibatnya, mereka langsung dihadang Paspampres dan salah satu di antaranya ditendang.

Kelakuan para rider motor gede itu jelas berbeda di mata Paspampres yang memiliki prosedur standar operasi atau SOP.

Mereka masih untung hanya ditendang anggota Paspampres.

Sebab sejatinya, berdasarkan SOP, Paspampres memiliki wewenang menindak penerobos Ring 1 denan tembakan senjata api.

“Kalau itu hanya ditendang, tidak dipukul,” jelas Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden Letkol Inf Wisnu Herlambang, Jumat (26/2/2021).

Bahkan sejatinya, tindakan yang dilakukan anggota Paspampres itu terbilang merupakan tindakan paling ringan.

“Sebenarnya kalau sudah menerobos VVIP pada aturannya ditembak, dilumpuhkannya dengan cara ditembak karena sudah mengancam. Sudah menerobos artinya mengancam,” tegasnya.

Wisnu menceritakan, peristiwa itu terjadi saat anggotanya sedang melaksanakan pengamanan instalasi di Jalan Veteran III.

Di lokasi itu, terdapat instalasi VVIP, yaitu Kantor Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Pada saat itu, jalan tersebut sejatinya ditutup ditandai dengan penempatan pembatas jalan (cone) oleh kepolisian.

“Jadi dia menerobos masuk, tetapi dihentikan enggak mau dan dia sudah berulang-ulang di situ,” ungkapnya.

Karena itu, ia memastikan bahwa pengendara moge itu jelas melanggar aturan.

Sedangkan Paspamres memiliki aturan dan petunjuk teknis dalam melaksanakan penindakan.

“Kami enggak tahu dia mau menerobos mau apa, mau sabotase, mau apa,” tuturnya.

Tindakan yang dilakukan Paspampres, tegasnya, adalah sebuah bentuk kewaspadaan.

“Karena kami tidak bisa menduga orang menerobos Ring 1 itu mau ngapain. Jadi kami harus lumpuhkan,” tandasnya.

Untuk diketahui, video pengendara mode ditenang Paspampres ini diunggah oleh sejumlah akun baik di Youtube maupun di Instagram.

Akan tetapi, saat ini video dimaksud sudah tidak lagi ditemui. Kemungkinan dihapus oleh yang bersangkutan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index