Memilih Untuk Meminimalisir Korupsi

Memilih Untuk Meminimalisir Korupsi
Ilustrasi. FOTO: int

BEGITU banyak calon-calon pemimpin yang menanti coblosan warga masyarakat pemilih. Segudang prestasi dan pengalaman dipampangkan dengan tidak malu-malu mencoba peruntungan apakah menarik simpati atau jadi keraguan belaka. Warga masyarakat pun dihadapkan pada pagar yang begitu tinggi, siapa gerangan yang berpotensi menjadi pemimpin amanah rakyat.

Bayang-bayang wakil rakyat yang didominasi koruptor selalu menghantui sebagian warga masyarakat untuk bersikap apatis dan masa bodoh terhadap momen kali ini. Tapi tidak sedikit pula warga masyarakat yang cukup antusias akan menggunakan haknya secara aktif dan bertanggungjawab.

Harapan untuk kehidupan lebih baik itu masih ada. Inilah yang dimiliki oleh warga masyarakat yang benar-benar tahu arti penting politik dalam kehidupan berbangsa dan negara. Warga masyarakat yang terus berjuang tidak lewat protes dan unjuk rasa anarkis tetapi dengan cara yang santun demi mendapatkan wakil rakyat yang sesungguhnya idaman.

Sedemikian besarnya keinginan tersebut  memerlukan upaya yang besar. KPU dan Bawaslu sampai saat ini masih berusaha keras mewujudkan pesta demokrasi yang baik. Beberapa lembaga swadaya masyarakat bergabung untuk juga turut serta mewujudkan pemilihan yang baik dengan mengeluarkan rilis siapa calon idaman yang patut dipertimbangkan. Kemunculan tersebut adalah salah satu langkah positif, setidaknya meminimalisir korupsi.

Riau adalah salah satu wilayah yang gubernur terdahulu merupakan terdakwa korupstor dengan jumlah korupsi danan provinsi yang tidak sedikit. Sekalipun sudah didakwa, tidak menutup kemungkinan ada kongkanglikong dengan para wakil rakyat didaerah. Secara nasional pun, para mantan kepala daerah juga bertindak tidak bijaksana demikian. Syukur saja, KPK melakukan aksi heroik memberantas korupsi yang merajalela.

Untuk mendukung aksi KPK dan mendukung pembangunan nasional, alangkah baiknya warga masyarakat seaktif mungkin mencari tahu, siapa pemimpin yang sesungguhnya. Pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 9 April ini harus berhasil memilih pemimpin yang terbaik, demikian harapan warga masyarakat. *** 

Penulis: Narila Putri
Alamat: Jalan Nangka, Pekanbaru
Email: [email protected]

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index