Disdagprin Bengkalis Taja Pelatihan Produk Makanan GMP 

Disdagprin Bengkalis Taja Pelatihan Produk Makanan GMP 
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis Indra Gunawan memberikan sambutan Pelatihan Produk Makanan GMP Senin (9/11).

Riauaktual.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis menggelar pelatihan produk Makanan berdasarkan Good Manufacturing Practice (GMP) bagi pelaku usaha Industri kecil dan menengah (IKM) di 11 kecamatan Kabupaten Bengkalis. 

Pelatihan produk makanan bagi pelaku Industri kecil dan menengah (IKM) se- Kabupaten Bengkalis dilaksanakan Senin, (9/11/2020) di salah satu hotel di Bengkalis. 

Turut hadir Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LP2UMKM) Provinsi Riau Yusrizal, dan Mifta Rahmiza selaku Tenaga Ahli atau Infrastruktur Pelatihan. 

Selain itu juga ada Sekretaris Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bengkalis, dan Kepala Bidang Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bengkalis. 

Pembukaan acara tersebut secara resmi langsung dipimpin Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis Indra Gunawan mengungkapkan, agar pertumbuhan dunia industri kecil menengah tetap eksis berkembang dan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dikabupaten Bengkalis. Tentunya tidak terlepas adanya komitmen dari pelaku industri kecil menengah serta peran pemerintah guna memberikan dukungan bagi pelaku usaha IKM tersebut.  

Indra Gunawan juga menjelaskan, saat ini ada sekitar kurang 4.000 lebih pelaku usaha IKM Kabupaten Bengkalis. Tumbuh dan kembangnya IKM di kabupaten Bengkalis tentunya tidak terlepas dari kemampuan pelaku wirausaha dalam berkreasi dan kemampuan managemen serta strategi pemasaran serta mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Sehingga mampu menarik konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan.     

“Bahwa pelatihan produk makanan bagi pelaku IKM sangat penting guna meningkatkan pengetahuan pelaku usaha mengenai cara menghasilkan pangan olahan yang bermutu, aman dan sesuai tuntutan konsumen. Kedua untuk mendorong pelaku usaha industri pengolahan untuk bertanggung jawab terhadap mutu dan keamanan produk.

Ketiga erwujudnya produk- produk IKM yang mampu bersaing dan diminati oleh konsumen. Dan ke empat meningkatkan produktifitas dan efisiensi industri,”ungkap Indra Gunawan. 

Acara dilanjutkan dengan pelatihan dengan tanya jawab kepada Tenaga Ahli atau Infrastruktur Pelatihan dalam pengembangan IKM. (Har)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index