Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Membuat Pemuda Riau Siap Bersaing di Dunia Kerja

Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Membuat Pemuda Riau Siap Bersaing di Dunia Kerja
Salah satu peserta Pelatihan Juru Las (Welder) asal Kampar, Afif Diabakri tengah belajar teknik pengelasan dalam Pelatihan dan Sertifikasi Juru Las yang dilaksanakan PHR bekerja sama dengan Disnakertrans Riau dan PCR di BLK Kementerian Tenaga Kerja RI Serang, Banten.

RIAU (RA) - Sebanyak dua puluh pemuda dari Riau telah mengikuti program Pelatihan dan Sertifikasi Juru Las di Balai Latihan Kerja (BLK) Kementerian Tenaga Kerja RI, yang diadakan di Serang, Banten. Program ini diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, serta didampingi oleh mitra pelaksana Politeknik Caltex Riau (PCR). Peserta program merasa optimis dengan keterampilan baru yang mereka dapatkan untuk bersiap memasuki dunia kerja.

"Kami mendapat bimbingan langsung dari instruktur yang sangat ahli di bidangnya. Ini pengalaman yang berharga bagi saya untuk bersiap terjun ke dunia kerja," ungkap Afif Diabakri, salah satu peserta asal Kampar, Kamis (18/4/2024).

Afif, seorang alumni SMA Negeri 1 Tapung, menyatakan bahwa program ini memberinya pengetahuan dan keterampilan yang sangat berharga. Meskipun sebelumnya tidak memiliki pengalaman dalam pengelasan, setelah mengikuti pelatihan ini, dia merasa siap untuk menghadapi dunia kerja dengan keahlian baru yang dimilikinya.

"Pelatihan ini tidak hanya memberi saya keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan kami tentang pentingnya keamanan dan keselamatan kerja," tambahnya.

Para peserta juga menyadari pentingnya jaringan dan relasi dalam membangun karir di masa depan. Liwinko Pasaribu, salah satu peserta lainnya, mengatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan wawasan dan keterampilannya dalam pengelasan, tetapi juga membantunya memperluas jaringan sosialnya.

"Melalui pelatihan ini, saya juga belajar bagaimana melakukan pengelasan dengan baik dan benar sesuai standar pekerjaan," ujarnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Handroz, peserta asal Pekanbaru, yang merasa pelatihan ini membuka peluang kerja yang lebih luas baginya. Dia berencana untuk terus mengasah keterampilan dan memperluas jaringan kerja guna meningkatkan peluang kerjanya di masa mendatang.

Manager Corporate Social Responsibility PHR WK Rokan, Pinto Budi Bowo Laksono, menekankan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya PHR untuk memperkuat ekosistem vokasi di Riau. Dia berharap bahwa SDM yang dihasilkan dari pelatihan ini dapat memenuhi kebutuhan industri saat ini dan mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.


TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.

Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

#PHR

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index