Heboh Anak Dianiaya Lalu Dibuang di Pelalawan, Ini Penjelasan Polisi

Heboh Anak Dianiaya Lalu Dibuang di Pelalawan, Ini Penjelasan Polisi

Riauaktual.com - Masyarakat Kabupaten Pelalawan digegerkan Seorang anak laki-laki berumur 8 Tahun diduga ditelantarkan orang tua kandung, kejadian ini viral di media sosial (medsos). Selain ditelantarkan, terdapat juga luka sekujur tubuh anak malang tersebut seperti di bagian wajah, kepala dan kaki.

Sebelum ditelantarkan diduga anak dibawah umur ini diduga disiksa orang tuanya terbukti sepucuk surat ditinggalkan orang tuanya, Selasa (28/9/2020) di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau, berikut isi surat tersebut. 

"Nak, maaf mamak tam terpaksa saya tinggalkan kamu di jalan, karena saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karena kebandelan mu. Setiap hari kami bikin masalah. Maafin mamak nak, jaga dirimu baik-baik, ya," demikian pesan yang diduga dari ibu korban saat ditemukan warga sekitar.

Kanit Reskrim Polsek pangkalan Kuras Ipda Esafati Daeli, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Ia, Senin semalam pihak orang keluarga anak tersebut mengantarkan anak itu ke Polsek Pangkalan kuras. Kedua orang tuanya sudah di interogasi polisi untuk dimintai keterangannya," kata Esafati Daeli, melalui telpon selulernya, Selasa (29/9/2020).

Dia menceritakan dari keterangan anak tersebut, dari beberapa penyiksaan oleh orang tua kandung  terdapat dibagian pipi, rambut, dan bagian kaki 

"Luka di bagian kaki dipukul oleh ayah korban, kuku kaki tercaput, rambut tercabut menggunakan tang. Motifnya berawal anak ini dari pengakuan orang tua korban atas kelakuan anaknya yang bandel, alasannya sering mencuri rumah tetangga, mukuli adeknya," jelasnya 

Disinggung pasal berapa dikenakan kepada kedua orang tuanya, dia menyebutkan, belum bisa pasal apa dipakai.

"Pihak keluarga sampai saat ini belum membuat laporan, karena ini masih ranah delik aduan. Tapi, kedua orang tua sudah ditahan sementara di Polsek," jelasnya. (San)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index