Manajer Benarkan Vernita Syabilla Diamankan Dugaan Prostitusi

Manajer Benarkan Vernita Syabilla Diamankan Dugaan Prostitusi
Manajer benarkan Vernita Syabilla terlibat prostitusi. Foto: Instagram Vernita Syabilla

Riauaktual.com - Setelah tidak ada kabar usai namanya terseret dalam dugaan prostitusi artis, pihak Vernita Syabilla akhirnya angkat bicara. Manajer membenarkan kabar tersebut.

"Iya kasus itu benar," kata manajer Vernita Syabilla kepada detikcom melalui pesan singkat, Rabu (29/7/2020).

Vernita Syabilla terakhir kali posting Instagram Stories sedang berada di salah satu hotel di kawasan Sukaraja, Kota Bandar Lampung. Akan tetapi, sang manajer menegaskan dirinya tidak bersama dengan Vernita Syabilla

"Saya nggak bareng sama dia," ungkapnya.

Sang manajer juga menegaskan Vernita Syabilla tidak mengabarinya soal kepergian ke Lampung.

"Nggak (mengabari)," jawabnya singkat, sebagaimana dikutip dari Detikcom.

Vernita Syabilla dikenal sebagai pemain FTV yang juga mencoba peruntungan di dunia tarik suara. Pada Juli 2019, Vernita Syabilla pernah meluncurkan single berjudul 'Koko Tamvan'.

Polresta Bandar Lampung mengamankan VS bersama dengan S yang diduga sebagai pemesan di hotel berbintang yang berada di kawasan Telukbetung. Selain S ada juga dua orang diduga sebagai muncikari.Namanya mulai disorot ketika dituding menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Richie 'Five Minutes'. Akan tetapi, Vernita Syabilla membantah hal tersebut.

Saat diamankan polisi menemukan beberapa barang bukti mulai dari alat kontrasepsi sampai dengan uang tunai.

"Dugaan sementara terkait prostitusi," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/7/2020).

"Barang buktinya ada satu kotak alat kontrasepsi, uang tunai, terus bukti transfer," sambungnya.

Polisi menduga Vernita Syabilla mendapat tarif sekitar Rp 30 juta. Itu terlihat dari barang bukti uang tunai dan bukti transfer.Saat ini polisi masih memeriksa intens Vernita Syabilla. Polisi mengamankan Vernita Syabilla pada hari Selasa (28/7) sore menjelang malam.

"Itu Rp 15 juta. Transfer Rp 15 juta, tunai Rp 15 juta," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya.

 

 

Sumber: Detikcom

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index