Riaukautal.com - Meski ditengah pandemi Corona Virus Desease (Covid-19), PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP Sumbagteng) tetap menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR). 

Kali ini PLN menyalurkan bantuan yang diserahkan kepada kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp. 75.000.000 diserahkan langsung oleh Manajer PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek dan Jaringan (UPPJ) Riau-Kepri Eriza Mulhadi, kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Jamur Crispy Bertuah di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (23/06) kemarin.

Dalam pernyerahan CSR tersebut, turut dihadiri Lurah Air Putih Rusmanto, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Bina Widya M. Zainuddin MA serta Ketua RT dan RW setempat.

Dalam kesempatan itu, Eriza Mulhadi menyampaikan harapan besar kepada kelompok usaha, agar bantuan yang diterima dapat dipergunakan semestinya hingga mempunyai dampak serta manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Semoga bantuan ini tak hanya bermanfaat untuk kelompok atau anggota saja, namun masyarakat sekitar juga merasakan manfaatnya," kata Eriza.

Senada dengan Eriza, Asisten Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Tengah Budi Warman yang turut hadir juga menyampaikan hal serupa.

"Semoga bantuan dapat dipergunakan sesuai peruntukannya sesuai slogan PLN 'Listrik untuk kehidupan yang lebih baik'. Pembudidayaan seperti ini sangat kita dukung, dan kita harapkan
dana yang diserahkan dapat di pertanggungjawabkan," ungkapnya.

Perasaan harus bercampur bangga terpancar dari masyarakat yang menerima bantuan, selain ucapan terimakasih, mereka juga berharap bimbingan dari perusahaan plat merah tersebut.

"Alhamdulillah dan terimakasih atas bantuan yang diserahkan oleh PLN kepada kelompok kami dalam pengembangan dan pembudidayaan jamur Krispy. Semoga kami dapat kembangkan usaha ini lebih baik dari sebelumnya," kata Wahid salah seorang anggota penerima bantuan.

Wahid juga menyampaikan bahwa kelompoknya dalam waktu dekat akan mematangkan perencanaan baik produksi, maupun kebutuhan-kebutuhan penunjang lain.

"Insya Allah dalam satu atau dua hari kedepan kita akan berkumpul guna membahas strategi pengembangan usaha bersama ini," pungkas Wahid. (Lkr)