Riauaktual.com - Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho membantah perihal foto viral adanya penumpukan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang hendak mudik ke kampung halaman.

Menurut AKP Alexander, foto tersebut merupakan warga yang hendak bertugas yang dilengkapi dengan berbagai dokumen sesuai dengan arahan Kemenhum.

“Aparatur gabungan sudah berusaha menerapkan prinsip Psychal Distancing, jadi tidak ada penumpukan,” kata Alexander saat dikonfirmasi, Kamis (14/5).

Menurut Alexander, dalam foto yang viral itu merupakan antrean sesuai dengan protokol kesehatan untuk memeriksa berbagai dokumen kelengkapan para penumpang sesuai dengan aturan pemerintah.

“Itu proses penerbangan dengan penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkapnya, sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.

Sebelumnya, Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang membenarkan sempat terjadi penumpukan antrean orang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (14/5).

Antrean tersebut, kata Febri, merupakan calon penumpang yang akan melakukan validasi dokumen perjalanan yang menjadi syarat perjalanan penerbangan.

Namun, penumpukan antrean tersebut tidak berlangsung lama. Kurang dari 30 menit, petugas kemudian sudah mengatur kembali antrean untuk melakukan physcal distancing.

“Benar terjadi (penumpukan antrean) di Bandara Soekarno-Hatta tadi pagi, hal tersebut dikarenakan validasi dokumen calon penumpang yang akan berangkat,” ujar dia.

Adapun tiga dokumen yang harus divalidasi setiap penumpang berupa tiket pesawat, surat keterangan bebas Covid-19 dan surat tugas atau surat keterangan dari kantor dan instansi terkait.

Atas kejadian tersebut, Febri mengatakan, tim satuan Gugus Tugas Udara Bandara Soekarno-Hatta akan melakukan evaluasi mendalam agar tidak terulang kembali.