Waduh! Pejabat Pemkot Makassar Ribut di Rujab Wali Kota

Waduh! Pejabat Pemkot Makassar Ribut di Rujab Wali Kota

Riauaktual.com -  Pejabat Pemkot Makassar ribut di rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar, Jl Penghibur, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020).

Dua pejabat Pemkot Makassar yakni Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud dan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kota Makassar, M Sabri, bersitegang dengan para ASN atau PNS dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar.

Pejabat itu menganggap pegawai BKPSDM berupaya menghalang-halangi keinginan mereka untuk bertemu langsung dengan Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.

Mereka hendak bertemu Iqbal Suhaeb untuk menanyakan masalah tunjangan penghasilan pegawai (TPP) yang dianggap merugikan anggota Satpol PP.

Dalam video yang beredar, Asisten 1 dan Kasatpol PP tampak emosi. Keduanya memarahi PNS yang notabene adik juniornya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).

M Sabri sempat memukul tangan seorang PNS perempuan karena berusaha menghalanginya.

“Eh jangan halangi saya,” kata M Sabri seraya memukul telapak tangan PNS di depannya.

“Saya tidak menghalangi bapak,” jawab perempuan itu.

“Saya asiten,” hardik M Sabri dengan suara tinggi.

Sementara Kasatpol PP, Iman Hud menunjuk-nunjuk ASN yang merupakan juniornya di STPDN.

“Saya 03, kau mau main-main dengan saya hah! saya tidak suka kau. Kamu berapa tahun di Kota Makassar, seenaknya saja,” katanya.

Ia emosi lantaran seorang PNS nyelonong dan memotong pembicicarannya.

“Langsung nyelonong aja, saya tidak suka caranya. Nyelonong langsung memotong-motong apa,” imbuhnya.

Ia mencela juniornya karena dianggap tidak bisa menjaga marwah pemerintahan.

“Kamu tidak tahu, STPDN macam apa kau? Tinggi sekolahmu (seharusnya) kau jaga marwahnya pemerintahan,” imbuhnya.

“Tidak bisa bikin mode etika, saya saja yang lebih tinggi jabatan daripada dia bisa mengatur dengan baik ini aturan,” katanya.

Seorang anggota Satpol PP pun turut membantu dan membela atasannya yang memarahi juniornya.

“Kita mau cari jalan baik, tapi kalau memprovokasi gampang. Saya juga bisa memprovokasi loh,” katanya.

Di akhir video, Kasatpol PP meminta anak buahnya untuk tenang. Ia juga menyebut bahwa insiden di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, bukan keributan, melainkan adu argumentasi.

“Sudah, cukup, cukup. Ini biasa, tidak apa-apa. Ini argumentatif ya, Ini bukan ribut, ini argumentatif. Negara tidak bisa maju tanpa argument. Semua orang bisa dikritik,” tandasnya.

Berikut ini video pejabat Pemkot Makassar ribut di rumah jabatan Wali Kota:

Sumber: pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index