Suka Makanan Pedas? Risiko Kematian Anda Lebih Rendah

Suka Makanan Pedas? Risiko Kematian Anda Lebih Rendah
Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Penelitian dari Italia menemukan bahwa orang yang makan cabai secara teratur memiliki risiko kematian lebih rendah. Daripada mereka yang menghindari makanan pedas.

Studi ini dilakukan para peneliti dari Departemen Epidemiologi dan Pencegahan IRCCS Neuromed di Pozzilli, Italia. Penelitian itu menyelidiki apakah cabai yang merupakan bahan umum dalam masakan Italia dan diet Mediterania dapat dikaitkan dengan risiko kematian atau tidak.

Tim mengamati 22.811 orang dewasa yang tinggal di wilayah Molise di Italia yang berpartisipasi dalam studi Moli-sani, dikutip dari Asia One, Kamis (19/12/2019).

Asupan cabai peserta diukur dengan menggunakan Kuesioner Frekuensi Makanan. Mereka kemudian dipantau selama rata-rata delapan tahun. 

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology (JACC) itu menunjukkan bahwa peserta yang makan cabai empat kali seminggu atau lebih memiliki risiko kematian 40 persen lebih rendah akibat  serangan jantung. Dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang makan cabai. 

Selain itu, risiko meninggal akibat stroke lebih dari setengahnya.

"Perlindungan dari risiko kematian tidak tergantung pada jenis diet yang diikuti orang. Dengan kata lain, seseorang dapat mengikuti diet Mediterania yang sehat, orang lain dapat makan lebih sedikit sehat, tetapi bagi mereka semua cabai memiliki efek perlindungan," ujar Marialaura Bonaccio, penulis pertama publikasi.

Penelitian ini adalah yang pertama untuk menyelidiki apakah makan cabai dapat dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah pada populasi Eropa dan Mediterania. Meskipun cabai telah dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah pada populasi Cina dan Amerika. 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index