Pasar Induk Bikin Banjir, Warga Mengadu ke DPRD Pekanbaru

Pasar Induk Bikin Banjir, Warga Mengadu ke DPRD Pekanbaru
Komisi I DPRD Pekanbaru Saat Menerima Laporan Warga RW 11 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan

Riauaktual.com - Tak tahan menghadapi situasi banjir yang diakibatkan Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru, sejumlah warga dan ketua RW 11 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan mengadu ke Komisi I DPRD Pekanbaru, Senin (2/12/2019).

Ketua RW Firdaus dihadapan Anggota DPRD mengharapkan langkah cepat, mengingat situasi dilokasi kian memburuk, apalagi jalan dan pemukiman sebelumnya tidak pernah menghadapi situasi yang terjadi saat ini.

"Tidak pernah kita menghadapi banjir seperti ini. Dan ini sudah terjadi beberapa bulan belakangan. Kalau tidak segera diselesaikan, kita takutkan warga habis kesabaran," ucapnya.

Firdaus menduga banjir lebih diakibatkan oleh proses penimbunan yang sedang dilakukan pihak pengembang Pasar Induk. 

"Sebelumnya dibatas tembok jalan dan warga ada parit, namun sekarang parit itu ditimbun, ini yang kita sesalkan," ungkapnya.

Ia juga menyentil sikap pengembang yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan yang terlihat kotor dan semeraut saat ini.

"Wilayah kita ini dulunya pernah mendapat penghargaan sebagai RW terbersih, namun sekarang tidak sesuai harapan lagi. Di pagar seng batas pembangunan pasar banyak ilalang dan rumput yang mengganggu pemandangan. Makanya hari ini kita putuskan ke DPRD," tegasnya.

Mendapati keluhan warga, Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Doni Saputra mengaku akan segera memanggil Disperindag dan pihak pengembang Pasar Induk untuk menindak lanjuti.

"Insya Allah besok kita panggil pihak berkompeten. Karena memang dari tinjauan kita sebelumnya ke lokasi ada dugaan salah pengkajian dalam pembangunan pasar induk," katanya.

Politisi PAN ini juga mengharapkan warga tidak gegabah dalam mengambil sikap untuk menangani persoalan di wilayah mereka.

"Kita minta bersabar, kita pasti akan tindak lanjuti. Namun, memang ada mekanisme yang harus kita jalankan sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya. (DON)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index