RiauAktual.com - Tak ada kata ‘terlalu dini’ untuk perawatan gigi si kecil. Bahkan semakin awal melakukan kebiasaan ini, semakin baik. Umumnya penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salah satu gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua harus melakukan kebiasaan membersihkan gigi si kecil, sejak gigi susu mulai tumbuh. Karena kesehatan gigi susu berpengaruh pada kesehatan gigi di kemudian hari.

Bayi usia 0-6 bulan

Pada usia ini, kebanyakan bayi belum mengalami pertumbuhan gigi susu, tapi bukan berarti tidak membersihkan daerah mulut. Gusi bayi harus dibersihkan dengan kain lembab, seperti kain kasa, minimal 2 kali sehari. Sebaiknya tidak membiasakan bayi tertidur sambil minum susu dengan botol susu. Susu yang diberikan juga jangan diberi tambahan pemanis apapun.

Bayi usia 7-12 bulan

Teruskan kebiasaan yang sama. Di usia ini, bayi sudah mulai mendapat asupan makanan pendamping ASI, jadi sebaiknya bersihkan gusi dan gigi lebih seksama supaya tidak ada makanan tertinggal. Jangan lupa selalu minum air putih setiap kali habis minum susu. Saat gigi geraham muncul, mulai bersihkan dengan sikat gigi khusus bayi yang permukaannya lembut. Gunakan pasta gigi khusus bayi. Tak ada salahnya juga untuk mulai mengunjungi dokter gigi dan memeriksakan gigi si kecil secara rutin.

Bayi usia 13-24 bulan

Teruskan kebiasaan menggunakan pasta gigi ber-fluoride walau yang dibutuhkan sedikit (seukuran sebutir kacang hijau). Sikat gigi minimal 2 kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur malam). Sebaiknya, anak-anak selalu dibiasakan untuk memakan cemilan sehat seperti buah dan sayur segar. Di usia ini, biasanya anak-anak sudah mulai bisa menolak untuk menyikat gigi, tapi jangan menyerah, jadikan lah aktivitas menyikat gigi menyenangkan. Yang penting lagi, selalu beri contoh menjaga kesehata mulut dan gigi yang baik untuk si kecil. (RA/zci)