Riauaktual.com - Kabar Ahok gugat cerai Veronica Tan, Minggu (7/1/2017) malam, menjadi kabar yang mengejutkan banyak pihak. Bukan hanya publik, sejumlah tokoh sampai politisi pun dibuat kaget.

Pasalnya, Ahok dan Veronica dikenal pasangan yang luar biasa ‘kuat’ menghadapi segala permasalahan yang mendera.

Contoh yang paling kentara adalah saat Ahok kalah di Pilkada DKI Jakarta sekaligus didudukkan di kursi pesakitan dalam kasus penistaan agama.

Saat itu, sebagaimanapun masalah yang dihadapi Ahok, Veronica selalu menjadi sosok yang ada di belakang mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ibaratnya, Vernoca bak dua sisi mata uang koin yang melengkapi Ahok. Ahok yang keras bersanding dengan kelembutan Veronica. Keduanya tetap menjadi satu kesatuan.

Publik pun dibuat bertanya-tanya: Apa gerangan alasan Ahok mengajukan gugatan cerai kepada Veronica?

Berikut 8 alasan Ahok gugat cerai Veronica yang dirangkum berdasarkan asumsi, isu, rumor dan kabar dari berbagai sumber:

1. Tidak Harmonis
Kabar ketidakharmonisan Ahok-Veronica ini sejatinya sudah menjadi desas-desus di kalangan wartawan. Tak sedikit rumor yang menyebut hubungan keduanya sudah tak lagi harmonis. Terutama setelah Ahok menjadi narapidana di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Akan tetapi, desas-desus tersebut sepertinya tumbang jika menilik pada momen Natal lalu, dimana Ahok, Veronica, anak-anak dan keluarganya merayakan Natal bersama di penjara Mako Brimob.

2. Veronica sudah lelah hadapi Ahok
Rumor yang lain menyebut, Vero, sapaan akrab Veronica, sudah lelah menghadapi sikap Ahok yang selalu emosi dan marah-marah. Akan tetapi, asumsi ini terbantahkan dimana Ahok tak sekalipun pernah ‘tertangkap’ emosional kepada Vero ataupun keluarganya.

3. Orang ketiga
Hadirnya orang ketiga disebut-sebut menjadi alasan Ahok gugat cerai Veronica. Hadirnya sosok ‘pengganti’ Ahok itu terjadi saat Ahok harus mendekam di balik jeruji besi. Di media sosial, asumsi ini banyak disuarakan warganet. Alasannya, Vero membutuhkan sosok untuk bekeluh-kesah sekaligus mengisi kekosongan. Berlebihan memang. Tapi dalam kehidupan rumah tangga, diakui atau tidak, selalu ada misteri yang hanya diketahui oleh suami-istri, pun anak-anaknya sekalipun.

4. Berbeda pandangan
Ada kabar beredar di kalangan wartawan, bahwa Ahok masih memiliki hasrat untuk terjun kembali ke dunia politik usai menjalani hukuman di Mako Brimob. Namun hal itu ditolak Vero yang menganggap bahwa dunia itu lah yang telah ‘membunuh’ Ahok. Masuk akal memang asumsi ini jika menilik pada rumor yang menyebut bahwa Ahok akan mendapat posisi tertentu usai menjalani masa hukuman. Tapi, belum pernah ada konfirmasi langsung bahwa Ahok akan kembali berpolitik nantinya.

5. Upaya Ahok selamatkan keluarga
Ada kabar yang menyebut, gugatan cerai Ahok kepada Vero ini adalah langkah yang ditempuh pria asal Belitung itu untuk menyelamatkan keluarganya. Sebab, sejak Ahok mendekam di penjara, keluarganya selalu terseret dalam pusaran penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok. Keluarganya pun disebut-sebut kerap menerima perlakuan tak semestinya atas sikap politik yang dibuat Ahok.

6. Mualaf
Kabar ini tak kalah gencar berhembus di media sosial dimana warganet meyakini Ahok telah mendapat hidayah. Hal itu dikuatkan dengan kegiatan Ahok yang selalu membaca Al Quran selama dalam tahanan. Bahkan, sejumlah penulis yang menemuinya beberapa waktu lalu menyebut, Ahok cukup hafal dengan isi dalam kitab umat Islam itu. Akan tetapi, keinginan Ahok itu ditentang Veronica yang akhirnya berujung pada perpecahan dalam keluarga.

7. Settingan
Tak sedikit pula kabar yang meyakini bahwa gugatan cerai ini hanya settingan yang sengaja dibuat oleh pihak tertentu demi tujuan tertentu pula. Ada yang menyebut ini adalah upaya untuk kembali menaikkan pamor Ahok. Di sisi lain, ada pula yang berasumsi bahwa ini hanyalah sebuah pengalihan isu dari isu yang yang lebih besar lagi.

8. Banyak ancaman
Tidak kalah masif adalah kabar banyaknya ancaman yang diterima oleh keluarga Ahok. Satu-satunya jalan yang bisa ditempuh Ahok adalah dengan menceraikan Veronica. Dengan demikian, keluarga Ahok tak lagi menjadi ‘target serangan’ yang ditimbulkan atas dinamika politik dan perbedaan yang sudah cukup mengakar imbas Pilkada DKI Jakarta lalu.

Terlepas benar atau tidaknya berbagai rumor dan isu serta kabar tersebut di atas, setidaknya delapan hal itu yang kerap digaungkan warganet di media sosial.

Akan tetapi, alasan dan penyebab yang sesungguhnya, hanya diketahui Ahok dan Veronica semata.

Sumber : pojoksatu.id