Riauaktual.com - Jagad maya dihebohkan dengan kemunculan video threesome antara seorang wanita dewasa dengan dua bocah lelaki. Video porno itupun banyak diburu warganet.

Berdasarkan pantauan, situs penyedia video threesome tersebut masih bisa diakses sampai dengan Rabu (3/1) tengah malam.

Namun, pada Kamis (4/1) sekitar pukul 00.41 WIB, situs tersebut sudah tak lagi bisa diakses alias diblokir.

Menanggapi beredarnya video yang meresahkan masyarakat itu, Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) akhirnya angkat bicara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Hubungan Masyarakat Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Noor Iza mengaku belum mendapat informasi video porno anak bawah umur tersebut.

“Saya malah belum dapat info tersebut,” kata Noor Iza, Kamis (4/1).

Pihaknya juga belum mengetahui apakah pemblokiran itu dilakukan oleh Kemenkominfo atau bukan.

Sebab diketahui, per tanggal 3 Januari 2018 kemarin, Kemenkominfo baru saja secara resmi mengoperasikan mesin sensor internet yang diberi nama ‘AIS’.

Mesin tersebut digadang-gadang bisa menghalau dan menangkis konten negatif semisal pornografi.

Mesin tersebut akan memfilter segala aktifitas di jagat maya yang memuat atau menyajikan konten-konten negatif agar tidak meluas di masyarakat dan berpotensi menjadi masalah.

Mengenai video porno yang memuat wanita dengan dua bocah kecil itu, Kemenkominfo seharusnya bisa menepisnya melalui mesin sensor seharga Rp 211 miliar tersebut.

“Nanti kita berikan lagi update-nya. Kita belum tahu apakah pemblokiran tersebut buah dari kerja mesin sensor atau bukan,” pungkas Noor Iza.

Untuk diketahui, dalam sepekan terakhir, video threesome wanita dewasa dengan dua bocah lelaki itu banyak menyebar di jagad maya.

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita bertato dengan cengkok bahasa Sunda yang kental.

Si wanita tersebut, terlihat memaksa dua bocah lelaki yang diperkirakan baru berusia 10 tahunan itu untuk beradegan layaknya suami-istri.

Ironisnya, sang bocah pun menuruti segala permintaan perempuan tersebut.

Ada dua potongan video yang beredar. Pertama video memuat adegan perempuan dewasa melakukan hubungan intim dengan bocah usia SD.

Awalnya, pasangan beda usia itu bermesraan di luar ruangan sembari menikmati pemandangan. Keduanya berpelukan.

Selanjutnya, wanita cantik yang diperkirakan berusia 20 tahun itu masuk ke dalam kamar bersama si bocah.

Keduanya berbaring di atas ranjang, kemudian melakukan adegan intim.

Sementara video lain menampilkan seorang wanita dewasa berhubungan intim dengan dua bocah sekaligus.

Dua bocah itu juga berusia sekitar 10 tahun.

Dalam video yang memuat dua bocah, ada kantong plastik berlogo minimarket khas Indonesia.

Ada juga botol minuman keras khas Indonesia. Pria yang memegang kamera dan para pemeran di video itu berbicara dengan logat bahasa Sunda yang kental.

Sumber : pojoksatu.id