Ular Sanca Berat 300 KG Diamankan Warga Redang Seko

Ular Sanca Berat 300 KG Diamankan Warga Redang Seko
Ular sanca yang diamankan warga. FOTO: Undri

INHU (RA) - Seekor ular sanca atau disebut juga ular piton seberat 300 kg panjang 6,5 meter diamankan warga Desa Redang Seko Kec. Lirik Kab. Inhu KM 13. Ular sanca tersebut ditemukan di kebun milik warga yang bernama Selamat, Jum'at (29/3/2013) akhir pekan lalu.

Pada saa itu Selamat berniat untuk membersihkan kebunnya yang terletak di belakang perkampungan. Jarak kebun Selamat ke perkampungan 300 meter. Puluhan warga dari anak kecil sampai orang tua  menghadiri dan melihat ular besar tersebut sekaligus mengambil foto ular dari berbagai macam kamera yang mana ular tersebut sudah berada di depan rumah Selamet dengan mulut yang sudah terikat.

Selamat mengatakan, dia melihat ular sanca itu di dalam parit dan penuh rasa takut dan menghindari dari ancaman ular tersebut, Selamat menuju ke perkampungan untuk meminta bantuan dari warga untuk mengusir dan menangkap ular tersebut.

"Awalnya pukul 09.00 WIB saya membersihkan kebun saya, tiba-tiba saya melihat seekor ular besar di dalam parit dan saya langsung takut dengan ukuran ular tersebut yang sangat besar dan di dalam rasa takut saya keluar dari kebun untuk meminta bantuan dan saya langsung ketemu sama Bustami," ungkap Selamat saat di konfirmasi RiauAktual.com di sebuah warung milik Petot, Ahad (31/3/2013).

Untuk menangkap ular sanca tersebut Bustami dan kawan-kawan tidak mengunakan peralatan khusus hanya menggunakan kayu bercabang. "Kami hanya berempat yaitu Selamat, Odan, Apri dan saya. kami menangkap ular ini dengan kayu bercabang karena tidak sempat untuk mempersiapkan peralatan khusus," kata Bustami lagi.

Setelah berhasil diamankan oleh Bustami dkk, ular tersebut sempat menjadi ajang tontonan masyarakt dan setelah itu pukul 15.00 WIB, Bustami membawa ular dengan keranjang untuk dijual karena ular sanca tersebut sudah mati. "Saya menjualnya karena sudah mati dan kami jual dengan harga Rp 500 ribu, kalau seandainya belum mati saya mau mengirimkan ular tersebut ke penangkaran untuk dipelihara," pungkas Bustami.

Laporan: Undri
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index