Riauaktual.com - Nayara Azura Deva Rezky, Pebulu tangkis putri asal Riau, gagal melaju ke final nomor Tunggal Anak Putri (TAPI) pada ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) Milo Badminton Competition 2017 di Pekanbaru.

Pertandingan yang berlangsung sengit di Gelanggang Remaja di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, dilihat ratusan penonton.

Perjuangan Nayara melaju ke final terhenti setelah ditumbangkan oleh peserta pemain asal Jakarta.

Nayara Azura Deva Rezky, atlet bulutangkis kelahiraan Riau yang mewakili klub Djarum Kudus terpaksa harus mengakui keunggulan lawannya Trianisa setelah kalah telak dua set langsung dengan skor akhir 0-2.

Pada set pertama pertandingan, Nayara sudah tertinggal 21-12. Lalu, set kedua Nayara justru semakin melemah dan hanya mampu mengambil enam poin dengan skor set kedua 21-6.

Dari hasil ini, Trianisa dari klub Exist Jakarta dipastikan lolos ke babak final bertemu Natiqotul Wardan Fil Karomah dari klub Jaya Raya Jakarta yang juga menang saat melawan Mutiara Ayu Puspitasari dari klub Djarum Kudus.

Pertandingan final akan berlangsung besok (hari ini,red), Jumat (3/11) di Gelanggang Remaja.

Sedangkan Nayara dan rekan satu klubnya, Mutiara harus puasa keluar sebagai juara tiga bersama pada ajang kejuaraan bulutangkis yang ditaja Pengprov PBSI Riau bersama Nestle Milo ini.

Meski demikian, masih ada satu atlet kelahiran Riau yang masih menjadi harapan untuk bisa melaju ke babak final yaitu Meisa Rizka Fitria pada nomor Ganda Anak Pemula Putri (GAPI).

Meisa dan rekannya Natiqatul Warda Fil Karomah mewakili Klub Jaya Raya Jakarta Pusat.

Selain kompetisi final bulu tangkis, Legenda bulu tangkis Indonesia, Candra Wijaya dan Ricky Soebagdja yang didatangkan oleh SIRNAS-MILO Badminton Competition Pekanbaru akan berbagi teknik dasar bermain bulu tangkis kepada anak-anak usia Sekolah Dasar.  (IG)