Jika tak Cepat Dievakuasi, Ini Yang Akan Meledak Dari Gudang Pembuatan Tangki Air di Soekarno Hatta

Jika tak Cepat Dievakuasi, Ini Yang Akan Meledak Dari Gudang Pembuatan Tangki Air di Soekarno Hatta
Api membesar saat kebakaran di gudang pembuatan tangki air dan fiber di Pekanbaru, Kamis (26/10). Foto ig

Riauaktual.com - Kebakaran di gudang pembuatan tangki air dan fiber di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, berlangsung lebih kurang empat jam lamanya.

Setidaknya 14 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru, dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut.

Dalam kebakaran hebat itu, beberapa kali terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas. Api kian membesar dan perlahan menjilati bangunan tersebut.

Beberapa orang warga disekitar tempat kejadian perkara (TKP), mencoba berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya tersebut tidak berhasil.

Dari jarak lebih kurang 50 meter, hawa panas sudah terasa. Warga pun tak berani mendekat sebelum petugas damkar datang ke lokasi.

Apalagi suara ledakan itu membuat warga cukup khawatir, dan warga pun menjauh.

Ternyata dalam kebakaran besar ini, akan ada yang bakal meledak lebih kuat parah. Benda tersebut adalah tabung gas 50 kilogram yang berjumlah delapan buah.

Beruntung tabung gas berwarna warna merah itu cepat diselamatkan oleh karyawan gudang pembuatan tangki air dan fiber tersebut.

"Untungnya cepat dibawa keluar gudang. Kalau tidak bakalan terjadi ledakan bertubi-tubi," kata Andri (27) salah satu warga yang ditemui di TKP.

Dia mengatakan, delapan tabung gas besar itu diamankan dari gudang dengan jarak sekitar 40 meter.

"Sudah diselamatkan. Ada juga dengar tadi suara ledakan, tapi tidak begitu kuat," ujarnya.

Warga lainnya, Harianto (41) mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, yang diduga berasal dari belakang gudang.

"Apinya dari belakang merambat ke kedepan. Kami mau bantu padamkan, tapi susah karena tertutup," kata Harianto.

Pada saat api membesar, datang empat unit mobil damkar langsung menyiram api.

Namun proses pemadaman cukup sulit karena akses mobil damkar ke lokasi melewati gang sempit.

"Apinya besar sekali. Kami tidak berani mendekat. Untung damkar cepat datang," katanya.

Hingga Jumat (27/10) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB, petugas damkar masih melakukan pendinginan. Api dibagian belakang masih terlihat menyala.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran itu. Sementara diduga arus pendek listrik.

"Dugaan kita arus pendek listrik. Itu juga keterangan beberapa saksi dari karyawan gudang pembuatan tangki air," ujar Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak.

Dia mengaku telah melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru. Lalu, lokasi kebakaran dipasang garis polisi (police line) sebagai tanda dalam penyelidikan.

"Korban jiwa tidak ada ditemukan pada kejadian ini. Tadi anggota dan petugas damkar sudah melakukan pengecekan ke dalam gudang yang terbakar," kata Sihol.

Sementara itu, Kabid Damkar Kota Pekanbaru, Faisal Hendri memastikan bahwa bangunan gudang pembuatan tangki air dan fiber tersebut, seluruh habis terbakar.

"Bagian dalam habis terbakar.  Korban jiwa nihil," ujarnya.

Dia mengatakan, pada kebakaran ini pihaknya menurunkan 14 unit mobil damkar, sehingga api berhasil dijinakkan. (IG)

 

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index