Teh Manis Sebabkan Inflasi Kota Pekanbaru 2 Persen

Teh Manis Sebabkan Inflasi Kota Pekanbaru 2 Persen
ilustrasi. int

PEKANBARU (RA) - Anomali cuaca yang berdampak pada bencana banjir di berbagai sentra penghasil kebutuhan pokok ternyata membenarkan perkiraan Bank Indonesia Pekanbaru yang memprediksi bahwa Kota Pekanbaru akan mengalami inflasi.

Hal ini terbukti setelah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Mawardi merilis terjadinya inflasi pada Januari kemaren, bahwa Kota Pekanbaru pada Januari 2013 kemarin mengalami inflasi 2 persen. Sementara Kota Dumai tidak jauh beda berada di 1,28 persen.

"Inflasi Kota Pekanbaru menduduki peringkat ketiga se-Sumatra dan Dumai menduduki peringkat 9.
Meningkatnya indeks harga pada hampir semua kelompok pengeluaran, telah mendorong inflasi Kota Pekanbaru pada Januari sebesar 2 persen," kata Mawardi ketika dikonfirmasi kemarin, Jum'at (01/02).

Ditambahkan Mawardi, untuk kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan relatif masih stabil. Adapun beberapa komoditas penyumbang inflasi adalah cabai merah, sewa rumah, kontrak rumah, tukang bukan mandor, beras, bawang merah, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging sapi, nasi, teh manis, kue basah, dan rokok putih.

Laporan: Ver
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index