PAL siap buat kapal selam Indonesia

PAL siap buat kapal selam Indonesia
Ilustrasi kapal selam

Riauaktual.com - Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau bengkel fasilitas Kapal selam PT PAL Indonesia guna melihat perkembangan kesiapan pembangunan kapal selam dengan alih teknologi bersama Korea Selatan.

Proyek Negara yang mensyaratakan alih teknologi ini menyertakan 206 Insan PAL Indonesia untuk belajar langsung ke Galangan di Korea Selatan DSME dalam memproduksi kapal Selam. Luhut menuturkan bengkel yang hampir selesai dan bisa langsung untuk memproduksi kapal selam ini harus dipergunakan secara efektif.  

"Para peserta alih teknologi yang telah kembali dari Korea Selatan merupakan embrio penguasaan teknologi perkapalan di masa depan," kata Luhut seperti dikutip bumn.go.id, hari ini.

Kebanggan Insan PAL Indonesia juga diakuinya saat Menko Kemaritiman melakukan peninjauan ke Kapal Perang Ekspor SSV kedua ke Filipina. "Kapal ini bagus pengerjaannya. Ini paten, saya akui bagus. Kalau melihat hasil pengerjaan ini saya yakin PT PAL akan mampu membikin kapal selam sendiri," ujar Luhut.  

Luhut optimis PT PAL INDONESIA (Persero) akan menjadi andalan dalam produksi kapal-kapal modern dan canggih terutama kapal perang untuk mendukung kebutuhan Alat Utama Sisitem Senjata.

Proyek Negara khususnya Kapal Bawah Air saat ini menjadi salah satu fokus lini bisnis baru bagi PT PAL Indonesia (Persero). M. Firmansyah Arifin menuturkan proses Alih Teknologi, penguasaan tertinggi teknologi perkapalan ini merupakan investasi besar Negara kedepan dan terus membutuhkan dukungan dari negara terkait pengadaan proyek dalam mempertahankan NKRI.

"Keberlangsungan Fasilitas, SDM dan Infrastruktur ini merupakan Aset Negara yang berharga untuk pemenuhan kebutuhan alutsista dan penggerak roda ekonomi," imbuhnya. Selain meninjau bengkel fasilitas kapal selam, rombongan juga melihat secara langsung kapal SSV kedua “BRP Davao del Sur – 602”, Kapal Perusak Kawal Rudal PKR-105, maupun proyek PLTU Labuhan.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index