Riauaktual.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, sinis ketika dikonfirmasi mengenai potensi pemblokiran Google karena masalah penunggakan pajak.

"Mau enggak (diblokir)? Teman-teman mau?," ucap Rudi, usai menghadiri acara Kementerian Kesehatan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, siang kemarin, sebagaimana dikutip dari rimanews.

Pada beberapa bulan terakhir, Ditjen Pajak memeriksa Google Indonesia karena dianggap tidak membayar pajak sesuai dengan pendapatan iklan mereka di Indonesia.

Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Khusus, Muhammad Haniv memperkirakan pendapatan iklan Google dapat mencapai Rp5 triliun. Dengan asumsi margin 35% dari total pendapatan, maka laba kena pajak Google adalah sebesar Rp 1,75 triliun. Dengan demikian perkiraan pajak perusahaan Google dapat mencapai Rp 437,5 miliar.

Rudiantara sadar bahwa perkara pajak ini semakin lama akan menjadi persoalan besar. Karena itu dia menjelaskan akan menemui Dirjen Pajak dalam waktu dekat untuk membicarakan khusus soal pajak Google.

"Kita harus koordinasi dulu dengan Kemenkeu, karena kan seatle man antar Google dengan kita itu dipimpin oleh Kemenkeu Dirjen pajak. Buat saya semakin cepat semakin bagus," ujarnya.