Dua Jemaah Riau Disafari Wukufkan Petugas Haji

Dua Jemaah Riau Disafari Wukufkan Petugas Haji
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Bagi jemaah haji yang tidak mampu berjalan karena sakit ketika melaksanakan puncak ibadah haji mendapatkan pelayanan dari petugas haji yang bertugas. Yang dikenal dengan istilah Safari Wukuf.

Karena fisik yang tidak kuat tersebab faktor usia, dua jemaah asal Provinsi Riau disafari wukufkan untuk menjalani puncak ibadah haji di Arafah. Hal ini disampaikan Kasi Pembinaan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Riau, H Asril kepada wartawan, Selasa (13/9).

"Tadi malam dua jemaah asal Inhil disafari wukufkan, ini karena keduanya tidak sanggup lagi berjalan karena kelelahan dan faktor usia," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Asril, sejauh ini tidak ada informasi yang serius terkait kondisi kesehatan jemaah haji Riau saat menjalankan ibadah di Arafah. Berdasarkan laporan dari petugas haji, seluruh jemaah Riau dalam kondisi sehat.

"Sampai saat ini, jemah haji Riau secara umum sehat, tidak ada informasi terkait jemaah yang sakit ataupun wafat saat menjalankan ibadah di Arafah," ungkapnya.

Ditambahkannya, jemaah haji Riau lebih kurang satu hari lagi berada di Arafah menjelang besok sore waktu arab saudi akan bertolak menuju makkah untuk melaksanakan ibadah tawaf, sai dan tahalul. Setelah selasai melaksanakan badha tersebut, selanjutnya jemaah akan bersiap-siap kembali ke tanah air.

"Diperkirakan pada tanggal 18 september ini kloter pertama Riau sampai di Batam, dan 19 September jemaah sudah sampai di Pekanbaru," jelasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index