PEKANBARU (RA) - Kebakaran hebat terjadi di sebuah rumah toko (ruko) dua lantai di Jalan Tuanku Tambusai No. 186, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu (3/8/2025) dini hari.
Peristiwa tragis ini mengakibatkan satu keluarga yang terdiri dari empat orang tewas dalam kondisi hangus terbakar.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 03.40 WIB ini menyisakan duka mendalam.
Korban adalah Joko Suryono (40), Yenly Gunawan (38), serta dua anak mereka, Kevin Zheng (15) dan Calvin Zheng (10), yang ditemukan tewas di lantai dua ruko tempat mereka tinggal.
Menurut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, warga sekitar baru menyadari kebakaran setelah seorang pengendara motor mengetuk pintu ruko tetangga dan memberitahu adanya api dari bangunan sebelah.
"Saksi mata melihat asap tebal dan kobaran api dari lantai dua. Warga langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan kepolisian," ujar Kombes Jeki.
Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 07.30 WIB.
Sayangnya, upaya evakuasi tidak berhasil karena api cepat menjalar ke seluruh bagian bangunan.
Empat jenazah korban dievakuasi dalam kondisi hangus dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi mengaku kaget dan panik.
Susan Atsari, salah satu saksi mata, mengatakan api tiba-tiba membesar disertai suara letupan.
"Kami semua panik, api cepat sekali menyebar. Saya tak menyangka ada keluarga di dalam," katanya.
Warga lainnya, Fadli (35), juga mengaku mendengar suara ledakan sebelum api membesar dari bagian atas bangunan.
"Kami coba bantu tapi apinya langsung besar. Dalam beberapa menit, lantai atas sudah tidak bisa dijangkau lagi," ungkap Fadli.
Kapolresta Pekanbaru menyebut pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis dan Labfor Polda Riau.
Dugaan awal menyebutkan bahwa api berasal dari lantai dua, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.
"Kami masih menunggu hasil dari tim forensik. Beberapa saksi telah diperiksa, termasuk tetangga korban," jelas Kombes Jeki.
