KAMPAR (RA) – Banjir melanda Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, pada Senin (13/1/2025). Hujan deras yang berlangsung terus-menerus menyebabkan Sungai Subayang meluap, merendam hampir seluruh permukiman di desa tersebut.
"Hampir semua rumah warga terdampak banjir, termasuk rumah saya. Ketinggian air di dalam rumah sekitar 50 sentimeter," kata Kepala Desa Kuntu, Asril, Selasa (14/1/2025).
Asril menyebutkan bahwa sekitar 900 rumah warga terkena banjir. Selain itu, banjir juga menggenangi fasilitas umum seperti sekolah dan jalan poros desa.
Dua dusun, yakni Dusun Koto Tuo dan Dusun Simpang Ompek, mengalami banjir paling parah dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
"Karena dua dusun ini dekat dengan aliran Sungai Subayang, airnya lebih dalam," ungkapnya.
Meski demikian, Asril memastikan tidak ada warga yang mengungsi. Warga tetap bertahan di rumah masing-masing dan sudah melakukan antisipasi dengan menaikkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
"Warga sudah terbiasa dengan banjir ini. Rumah-rumah di sini punya tempat khusus untuk menyelamatkan barang dan evakuasi mandiri," jelasnya.
Namun, banjir ini tetap mengganggu aktivitas sehari-hari. Warga harus mengarungi genangan air untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti membeli bahan makanan.
Untuk penanganan bencana, pihak desa telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar. Asril juga mengimbau warganya untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi.
"Kami minta warga selalu siaga. Jika debit air terus bertambah, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," tandas Asril.
#BANJIR
#Kampar