Tim SAR Pekanbaru Evakuasi 60 Santri Pondok Pesantren di Kampar yang Terjebak Banjir

Tim SAR Pekanbaru Evakuasi 60 Santri Pondok Pesantren di Kampar yang Terjebak Banjir
Tim SAR Pekanbaru Evakuasi Santri Pondok Pesantren.

KAMPAR (RA) - Banjir yang melanda Kabupaten Kampar menggenangi Pondok Pesantren Tahfidz Darul Ulum di Desa Kubang Raya, memaksa tim penyelamat untuk mengevakuasi para santri ke tempat yang lebih aman.

Sebanyak 60 santri berhasil dievakuasi oleh Tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Pekanbaru.

Menurut Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Chayadi mengatakan proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan kendaraan.

"Santri yang berjumlah sekitar 60 orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sebagian kami antar ke masjid terdekat, dan ada juga yang dijemput oleh pihak keluarga," ujarnya, Selasa (4/3/2025) malam.

Budi Cahyadi menjelaskan bahwa air mulai meluap sejak pukul 15.00 WIB dan ketinggiannya terus meningkat hingga mencapai dada orang dewasa.

"Kami menerima laporan dari Ustadz Syarif, pengasuh pondok pesantren, pada pukul 17.25 WIB. Selanjutnya, pada pukul 17.40 WIB, tim yang terdiri dari tujuh personel segera bergerak ke lokasi menggunakan truk personel dan mobil D-Max," jelas Budi Cahyadi.

Ia juga memastikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar dan seluruh santri dalam kondisi aman.

"Alhamdulillah, evakuasi berlangsung dengan baik dan situasi terkendali," tambahnya.

Banjir di Kabupaten Kampar sendiri terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan debit air sungai meluap.

"Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan," pungkas Budi.

#BANJIR #Kampar

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index