PEKANBARU (RA)- Nasip pembangunan pasar Cik Puan kini di tangan Gubernur Riau yang baru. Pasalnya, meski secara lisan MoU pembangunan Pasar Cik Puan antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan pemerintah Provinsi Riau sudah duduk bersama, namun hingga kini secara tertulis MoU yang di ajukan Walikota ke Pemprov Riau belum juga di tandatangi Gubri yang saat ini menjabat.

Asisten II Dorman Djohan, saat di konfirmasi Rabu (25/9/2013) mengatakan, surat MoU pengelolaan pasar Cik Puan memang sudah di tandatangani Walikota Pekanbaru Firdaus MT, dan sudah di sampaikan ke Pemerintah Provinsi beberapa waktu lalu.

"Namun hingga kini MoU tersebut belum juga di tandatangi oleh Gubernur Rusli Zainal, kita tidak tahu apa alasannnya, padahal secara lisan ketika duduk bersama Pemprov sudah setuju," ujar Dorman.

Menurut Dorman, dalam MoU tersebut sudah di jelaskan berapa besar pembagian hasil dan sistem pengelolaan pasar Cikpuan, karena status tanahnyakan sudah jelas Pemprov pemiliknya, sementara Pemko selaku pemanfaat.

Ketika di tanyakan apakah masih ada harapan Cikpuan tetap di kelola Pemko, andaikata Gubernur Riau baru terpilih, Dorman hanya menjawab, bahwasanya pemko hanya menunggu MoU tersebut di tandatangani Gubernur sebagai dasar hukumnya.

"Tidak tertutup kemungkinan kalau Gubernurnya berganti maka kebijakan MoU terkait pasar Cikpuan juga bisa berganti. Karena memang lahan tersebut adalah milik Pemprov," pungkasnya.(Va)